Buka Job Fair di Unhas, Deputi BPOM : CPNS Harus Diisi Oleh Generasi Muda Kompeten

Buka Job Fair di Unhas, Deputi BPOM : CPNS Harus Diisi Oleh Generasi Muda Kompeten

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) bekerja sama dengan Universitas Hasanuddin (UNHAS) Makassar menggelar acara Job Fair Penerimaan CPNS Badan POM RI di gedung IPTEKS Unhas, Kamis (04/10/2018).

Acara tersebut merupakan salah satu staregi yang dilakukan Badan POM untuk mencari calon-calon pegawai negeri sipil yang memiliki kemampuan dan kompetensi terbaik yang akan ditempatkan di kantor pusat BPOM, Balai, dan Loka POM di daerah.

Dalam penerimaan CPNS 2018 kali ini, Badan POM membuka 1.078 formasi untuk berbagai bidang kualifikasi pendidikan dari D3, S1, Profesi, dan S2. Penerimaaan CPNS besar-besaran ini adalah yang pertama dalam sejarah rekrutmen calon pegawai di lingkungan BPOM sendiri.

Dalam acara job fair di Unhas, pihak BPOM mengadakan talk show yang bertema “Build Your Path, Discover Your Future menghadirkan sejumlah pembicara yang sudah ahli dalam Bidang Pengawasan Obat dan Makanan.

Para pembicara tersebut berbagi informasi mendetail bagaimana berkarir di BPOM. Para narasumber juga menceritakan pengalaman mereka selama bekerja di lembaga pengawasan obat tersebut.

Dra. Mayagustina Andarini, Apt., M.Sc (Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan dan Kosmetik) mengatakan, pada tahun 2018 ini BPOM membuka lowongan CPNS besar-besaran yang harus diisi oleh generasi muda yang kompeten,profesional, dan tangguh. Sehingga, BPOM berkepentingan untuk melakukan jemput bola ke universitas-universitas terbaik.

“Penerimaan ini adalah formasi terbesar yang pernah kita terima. Ada 1078 formasi dibuka karena kita ada penambahan 40 Loka di seluruh Indonesia. Selain ada 33 Balai Besar/Balai POM, jadi kita tambah lagi di tingkat kabupaten dan kota,” kata Andarini.

Direktur Alumni dan Penyiapan Karir Unhas Abdullah Sanusi, SE. MBA., Ph.D mengucapkan terima kasih kepada BPOM yang telah memberikan kepercayaan pada Unhas untuk menyelenggarakan bursa kerja tersebut. Menurutnya, alumni Unhas bisa menjadi sumber daya yang andal bagi BPOM.

“Kami percaya alumni Unhas siap mengisi formasi-formasi yang dibutuhkan oleh Badan POM karena rata-rata prodi di Unhas sudah berkualifikasi dan  terakreditasi  A. sehingga, alumni kita juga siap bersaing dengan pelamar lain yang dari perguruan tinggi lain,” ungkapnya.

(Saiful)