Republiknews.co.id

Bupati Amran Mahmud Salurkan Bantuan Uang Tunai Bagi Pelaku UMKM Terdampak Covid-19 di Wajo

Bupati Wajo Amran Mahmud, menyerahkan bantuan uang Tunai secara simbolis kepada Pelaku UMKM terdampak covid-19.

REPUBLIKNEWS.CO.ID, WAJO — Hampir 2 tahun, Pandemi covid-19 bukan hanya sekedar bencana Kesehatan, namun berdampak besar  pada Ekonomi khususnya sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Namun demikian, di Bumi La Maddukkeleng yang dikenal sebagai Daerah sentra bisnis, kini Pemerintah Daerah terus mendorong menciptakan lapangan kerja dengan memberdayakan pelaku UMKM.

Kepala Derindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Wajo melalui Bidang Pemberdayaan dan Pengembangan UMKM Andi Rahmayanti, mengungkapkan bahwa tahun 2021 Pemkab Wajo telah mengucurkan anggaran sebesar Rp500 juta untuk memberdayakan pelaku UMKM pada APBD 2021.

“Bantuan sosial telah disalurkan kepada 226 pelaku UMKM dan ini merupakan program unggulan Bupati Amran Mahmud-Amran.SE,” ucap Andi Rahmayanti, Senin (11/10/2021).

“Pemkab Wajo juga memberikan bantuan sosial senilai 125 juta untuk salah satu kelompok UMKM,” ucapnya lagi.

Ungkap Andi Rahmayanti bahwa bantuan yang disalurkan ke pelaku UMKM merupakan wujud dari program Bupati dan Wakil Bupati Wajo yang tertuang pada kartu Pammase dan program lainnya sementara berproses serta tahun 2021 Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia mengucurkan bantuan Dana untuk 16  Wirausaha yang nilainya Rp. 101 juta.

“9 UMKM Wajo sementara tahap Verifikasi,” kata Andi Rahmayanti.

Lanjut Rahmayanti bahwa Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM). Pada 2020 saja, penerima BPUM sebanyak 5.627 UMKM yang mendapat bantuan sebesar Rp2.400.000 dengan total Rp13,5 miliar.

Sementara pada 2021, bantuan produktif usaha mikro BPUM yang telah ditetapkan sebagai penerima bantuan sebanyak 16.039 UMKM senilai Rp1.200.000 atau sekitar Rp19,3 miliar. Masih ada calon penerima bantuan BPUM ini yang masuk tahap verifikasi pusat.

“Sementara target bantuan UMKM tahun depan 2022 yang sudah masuk dalam SIPD sebanyak 20 UMKM yang diusulkan melalui APBD dan Untuk bantuan bagi wirausaha dari program Kementerian Koperasi dan UKM RI kami menunggu juknis tahun 2022 dan terus diupayakan dari 14 kecamatan yang ada di Kabupaten Wajo beberapa UMKM bisa mendapatkan bantuan tersebut,” tutup Rahmayanti. (Yusuf)

Exit mobile version