REPUBLIKNEWS.CO.ID, BARRU – Bupati Barru Andi Ina Kartika Sari didampingi Wakil Bupati Abustan membuka secara resmi Launching Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Tingkat Kabupaten Barru Tahun 2025 di Lantai 6 Mal Pelayanan Publik (MPP) Kantor Bupati Barru, Senin (27/10/2025).
Kegiatan yang mengusung tema “Mewujudkan Pelayanan Publik Berdampak untuk Kesejahteraan Masyarakat Kabupaten Barru” ini menjadi langkah strategis dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang modern, efisien, dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat.
Dalam sambutannya, Bupati menegaskan bahwa pelayanan publik merupakan tujuan utama dari reformasi birokrasi, yang diharapkan mampu mengubah persepsi masyarakat tentang layanan pemerintah yang rumit menjadi pelayanan yang efisien, transparan, dan berdampak nyata.
“Pelaksanaan kegiatan ini menjadi awal dari perjalanan baru Pemerintah Kabupaten Barru menuju pelayanan yang lebih inovatif dan berkelanjutan. Semoga langkah ini membawa Barru ke tingkat nasional dalam kompetisi inovasi pelayanan publik,” ujar Andi Ina.
Bupati juga berpesan kepada seluruh ASN agar tetap semangat dan bekerja dengan ikhlas meski menghadapi tantangan seperti penyesuaian TKD. Ia menegaskan bahwa inovasi akan dinilai, diapresiasi, dan menjadi bagian dari penilaian kinerja ASN.
“Saya harap ASN tidak hanya bekerja demi imbalan, tetapi berfokus pada menciptakan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat dan daerah,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati menekankan pentingnya pencegahan korupsi serta mengingatkan seluruh pihak untuk menjadikan keluarga sebagai pengingat nilai integritas. Ia berharap tidak ada lagi praktik korupsi di Kabupaten Barru selama masa kepemimpinannya.
Bupati juga menyampaikan apresiasi kepada Kepala Biro Organisasi Setda Provinsi Sulawesi Selatan dan Direktur Politeknik Kesehatan Makassar atas dukungan dan kolaborasi dalam mendorong inovasi pelayanan publik di Barru.
Sebagai bagian dari komitmen bersama, Bupati bersama Pelaksana Tugas Kepala BKPSDM Barru menandatangani Gerakan One Agency, One Innovation, yang mendorong setiap perangkat daerah untuk melahirkan minimal satu inovasi setiap tahun.
Sementara itu, Kepala Biro Organisasi Setda Provinsi Sulawesi Selatan Bustanul Arifin menyampaikan bahwa dalam tiga hari ke depan akan dilaksanakan Bimbingan Teknis SAKIP dan RPK sebagai upaya meningkatkan tata kelola pemerintahan yang efektif dan berintegritas.
Ia juga mendorong agar para inovator daerah diberikan apresiasi dan indikator penilaian khusus sebagai bentuk penghargaan atas kontribusinya dalam memperkuat reformasi birokrasi dan inovasi di Kabupaten Barru.(*)