Republiknews.co.id

Bupati Bone Andi Fashar Suport Petani Padi Tingkatkan Produksi

REPUBLIKNEWS.CO.ID, BONE — Balai karantina Sosialisasi Karantina Pertanian menggelar kegiatan dengan tema “Karantina pertanian dalam upaya menggali ekspor Bone”, diadakan di Hotel Novena Watampone, Kabupaten Bone, Senin (28/09/2020).

Acara ini dihadiri oleh Bupati Bone Andi Fashar Padjalangi, sekaligus membuka acara ini dan beberapa undangan serta utusan dari beberapa Petani di Kabupaten Bone.

Dalam sambutannya, Andi Fahsar Padjalangi mengatakan bahwa, dalam laporan banyak Komoditi yang di Ekspor dari Sulsel dan ini salah satunya yang harus dijaga. Dan juga diharus meningkatkan ekspor komoditi terkhusus di kabupaten kita ini Bone.

“Perlu kita ketahui bahwa Kabupaten Bone ini penghasil beras terbesar ke tujuh se Indonesia dan itu harus ditingkatkan dan juga kita harus menjaga pelabuhan-pelabuhan yang ada di Kabupaten Bone ini agar bisa diawasi apa saja yang diimpor masuk ke Bone ini. Dulu kita sebagai penerima telur dari luar sekarang kita yang mengekspor telur keluar, itu makanya orang Bone itu sehat sehat”, ujarnya.

Dalam acara ini turut hadir beberapa undangan salah satunya Surianto sebagai utusan Petani Milenial dari Desa Mappesangka Kecematan Ponre Kabupaten Bone. Ia mengungkapkan bahwa Kabaputen Bone ini memiliki sawah terluas, di Desa Mappesangka mengembangkan sebuah Inovasi berupa Traktor dengan Remot Kendali dan Pompa hidrant (pompa tanpa menggunakan Listrik) yang mempermudah dan meningkatkan hasil pertanian.

“Sebelum adanya pompa hidrant produksi padi hanya kisaran 27 – 30 karung per petani, setelah beroperasinya Pompa Hodrant dengan normal Alhamdulillah penghasilan petani meningkat bahkan sampai tiga kali lipat dari sebelumnya,” ungkapnya.

Dan kesimpulan acara ini bahwa dalam Pasal 77 UU 21/2019 itu adalah KETERLUSURAN contohnya Komoditi yang di Ekspor dari Kabupaten Bone harus ada tanda bahwa Komoditi itu sudah ada ijin dari Pemerintah Bone. (Abdul Muhaimin)

Exit mobile version