Republiknews.co.id

Bupati Edi Damansyah Perkuat Fungsi Sosial Musholla dalam Safari Subuh di Al Mubarok

Bupati Kukar, Edi Damansyah saat safari subuh di Musholla Al Mubarok (FOTO: Protokoler Pemkab Kukar)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, KUKAR — Bulan Ramadan menjadi momentum bagi Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) untuk lebih mendekatkan diri dengan masyarakat.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui sahur bersama dan safari subuh, program rutin yang bertujuan untuk memakmurkan masjid dan musholla, sekaligus memperkuat hubungan antara pemerintah dan masyarakat.

Kali ini, giliran Musholla Al Mubarok, yang berlokasi di Jalan Pesut, Gang Kartanegara, Kelurahan Timbau, Kecamatan Tenggarong, menjadi tujuan kunjungan Bupati Kukar Edi Damansyah bersama tim. Kehadiran Bupati dalam agenda Safari Ramadan ini tidak hanya sekadar ibadah bersama, tetapi juga membawa bantuan sarana ibadah serta dukungan sosial bagi warga sekitar.

Kegiatan ini diawali dengan santap sahur bersama warga dan jemaah setempat, yang menjadi momen keakraban antara pemerintah dan masyarakat. Setelah itu, Bupati dan rombongan melaksanakan salat subuh berjamaah, sekaligus memberikan pesan keagamaan dan sosial.

Dalam kesempatan tersebut, Edi Damansyah menyerahkan sejumlah bantuan untuk menunjang kegiatan ibadah di Musholla Al Mubarok. 

Bantuan tersebut mencakup pengeras suara nirkabel, sarung, mukena, buku Iqro, Mushaf Surah Yasin, serta ambal salat. Selain itu, pembagian paket sembako juga dilakukan, baik dari pribadi Bupati maupun melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kukar, yang diberikan kepada warga yang membutuhkan.

Dalam sambutannya, Bupati Edi Damansyah menekankan pentingnya peran musholla sebagai pusat kegiatan sosial dan ibadah. Ia mengajak masyarakat dan pengurus musholla untuk lebih aktif dalam memanfaatkan rumah ibadah sebagai tempat membangun kebersamaan dan kepedulian sosial.

“Musholla ini harus bisa terhubung dengan masyarakat sekitar. Selain sebagai tempat ibadah, juga harus berperan dalam aspek sosial. Salah satunya dengan mendata warga yang berhak mendapatkan bantuan, sehingga kita bisa lebih tepat sasaran dalam membantu,” ujarnya, Minggu (16/03/2025).

Menurutnya, rumah ibadah yang aktif dalam kegiatan sosial akan lebih berdampak pada kesejahteraan masyarakat sekitar. Oleh karena itu, ia mendorong pengurus musholla untuk berperan aktif dalam mencatat dan menyalurkan bantuan kepada warga yang membutuhkan.

Bupati Edi Damansyah juga menekankan pentingnya Gerakan Etam Mengaji (GEMA) sebagai program unggulan dalam membangun karakter generasi muda yang religius. Program ini bertujuan untuk meningkatkan budaya membaca dan memahami Al-Qur’an di Kukar, serta diterapkan di rumah ibadah dan sekolah-sekolah.

“Saya mengajak kita semua untuk terus memakmurkan rumah ibadah, serta menjalankan program GEMA dengan baik. Ini adalah bagian dari penguatan sumber daya manusia Kukar yang bertakwa,” tambahnya.

Menurutnya, keberhasilan suatu daerah tidak hanya diukur dari pembangunan infrastruktur, tetapi juga dari kualitas sumber daya manusia yang memiliki nilai-nilai keagamaan yang kuat.

Kunjungan ini disambut antusias oleh warga dan pengurus Musholla Al Mubarok. Ketua pengurus musholla, Ustaz Abdul Latif, menyampaikan apresiasi atas perhatian yang diberikan oleh pemerintah daerah.

“Kami sangat berterima kasih atas kunjungan Bapak Bupati dan tim. Bantuan ini sangat berarti bagi musholla kami, terutama dalam menunjang kegiatan ibadah dan pengajian. Semoga program seperti ini terus berlanjut dan membawa manfaat bagi masyarakat luas,” bebernya.

Sementara itu, seorang warga penerima bantuan sembako, Siti Aisyah, mengungkapkan rasa syukurnya.

“Alhamdulillah, bantuan ini sangat membantu kami di bulan Ramadan. Kami berharap perhatian pemerintah terhadap warga kecil seperti kami bisa terus berjalan,” katanya.

Safari Sahur dan Subuh ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten Kukar dalam membangun sektor keagamaan dan sosial di masyarakat. 

Selama bulan Ramadan, kegiatan serupa akan terus dilaksanakan di berbagai wilayah di Kukar, sebagai bentuk perhatian pemerintah terhadap kebutuhan spiritual dan kesejahteraan masyarakat.

Dengan adanya program ini, diharapkan kesadaran masyarakat untuk lebih aktif dalam beribadah dan berperan dalam kegiatan sosial semakin meningkat. Pemerintah ingin memastikan bahwa pembangunan di Kukar tidak hanya maju dalam aspek infrastruktur dan ekonomi, tetapi juga memiliki masyarakat yang religius dan peduli terhadap sesama.

Exit mobile version