Republiknews.co.id

Bupati Kukar Minta Gerakan Serentak untuk Penanganan Stunting di Kukar

Bupati Kukar, Edi Damansyah saat memantau proses penimbangan balita. (Istimewa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, KUTAI KARTANEGARA — Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah ingin memastikan semua anak di Kukar terdata dengan baik. Hal ini disampaikannya saat memonitoring pelayanan Posyandu di SDN 009 Desa Semayang Kecamatan Kenohan, Kamis (27/06/2024).

“Secara nasional ada kurun waktu yang telah ditetapkan pemerintah. Tapi saya minta ini nanti dari Camat, Pimpinan Puskesmas, Kades, Ketua RT, TP PKK dan Kader posyandu agar meneruskan program ini,” ujar Edi Damansyah.

Ia menargetkan pendataan selesai 100% dalam 4 minggu. Namun, ia mengakui kendala di lapangan karena faktor geografis.

“Kalau kita mendapatkan data ini dengan baik nanti kita akan mudah mengintervensinya,” kata Edi.

Ia pun memberikan tugas kepada Camat dan Kades untuk mengendalikan pendataan di wilayah masing-masing. Terutama untuk menangani kasus stunting yang ditemukan.

“Harus ada gerakan serentak dari Camat, Kades, Ketua RT, TP PKK dan kader posyandu turun tangan dalam melakukan penanganan stunting diwilayahnya,” tegasnya.

Edi juga mengingatkan pentingnya edukasi usia pernikahan dan membangun keluarga yang sehat. Ia pun meminta agar pemantauan kesehatan ibu hamil dan balita dilakukan dengan baik.

“Mari kita bersama – sama memperbaiki kualitas kehidupan bagi generasi penerus bangsa,” pungkasnya.

Pemkab Kukar telah mengeluarkan kebijakan terkait bantuan keuangan khusus ke desa di bidang kesehatan. Bidan pun sudah disebar di setiap desa.

Dana desa dan ADD yang masuk Pemkab Kukar, salah satu pagunya wajib untuk penanganan stunting. (ADV/Prokom Kukar)

Exit mobile version