Bupati Kukuhkan 56 Pengurus Dewan Kesenian Barito Kuala
REPUBLIKNEWS.CO.ID, BARITO KUALA — Sebanyak 56 pengurus Dewan Kesenian Barito Kuala (DK Batola) resmi dilantik oleh Bupati Kabupaten Barito Kuala (Batola), Noormiliyani AS.
Pelantikan berlangsung di Aula Selidah Marabahan, Kabupaten Batola, Kalimantan Selatan, Senin (26/09/2022).
Ketua DK Batola, Bajau Malela mengucapkan rasa terimakasih sebesarnya kepada dewan penasehat, pengurus serta pemerintah daerah atas supportnya hari ini.
“Kepada Ibu Bupati, Noormiliyani dan senior-senior kami para seniman di Bumi Eja Jela. Kami pengurus DK Batola siap mengembangkan kesenian, tentu saling mendukung dan bahu membahu,” ucap Bajau Malela dalam sambutannya.
Bajau memjabat sebagai Ketua DK Batola, masa bakti 2022-2026. Dia menginginkan para pengurus dapat mengembangkan tiap bidang keseniannya.
Bajau berencana untuk merangkul seluruh elemen seni di Batola. Hal itu, menurutnya untuk memberikan setiap potensi keseniannya ke daerah. “Agar berdedikasi terhadap daerah sendiri,” ujarnya.
Kesempatan itu, Bajau menyebut dirinya dianggap sebagai seniman dangdut, penari hingga sastra. Sebenarnya, dia mengaku sejak kecil dulu bergelut di dunia sastra dan memenangkan juara pertama pada cabang lomba baca puisi pada tahun 1974.
“Saya berangkat dari seniman sastra, dan sejak kecil saat kelas 3 SD itu pernah menjuarai cabang lomba baca puisi atau disebut deklamator,” ucapnya.
Kemudian, kala itu Bajau dituntut menjadi MC di panggung-panggung acara. Lalu, dia beralih menjadi penyanyi dangdut hiburan.
“Karena masa kecil adalah nuansa seni. Seni kita di Batola, moga semakin berkembang,” tuturnya.
Bupati Batola, Noormiliyani menyampaikan kepada pengurus Dewan Kesenian Batola dapat berkolaborasi antar kelompok, bahkan para seniman senior dan junior saling bersinergi.
“Hal itu demi membangun Kabupaten Barito Kuala semakin maju dan saling bersinergi, tentu berkat buah pikiran kalian semua,” ucap dia.
Noormiliyani berharap agar visi bersinergi itu dapat terwujud dalam kesenian. Tentunya, dia mendorong para tokoh-tokoh seniman di Batola untuk merangkul generasi sekarang.
“Dengan kolaborasi antar pemikiran senior dan junior dalam dunia kesenian Batola,” tandasnya.
Penulis : Rahim Arza