Republiknews.co.id

Camat Loa Kulu Dorong Optimalisasi Program Kukar Idaman untuk Kesejahteraan Desa

Camat Loa Kulu, Ardiansyah. [Foto.Redaksi/Republiknews.co.id]

REPUBLIKNEWS.CO.ID, KUKAR – Camat Loa Kulu, Ardiansyah, menekankan pentingnya peran aktif para kepala desa dalam menyukseskan Program Kukar Idaman, sebagai wujud nyata pelayanan publik yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat di tingkat desa.

Menurut Ardiansyah, keberhasilan program unggulan Bupati Kutai Kartanegara itu sangat bergantung pada keseriusan aparatur desa dalam menjalankan setiap agenda pembangunan. Ia menyebut Program Kukar Idaman bukan sekadar arahan, tetapi komitmen bersama dalam mewujudkan kesejahteraan warga melalui pemerataan pembangunan.

“Program Kukar Idaman harus dilaksanakan dengan sungguh-sungguh oleh semua kepala desa. Ini bukan hanya kebijakan dari atas, tapi bagian dari tanggung jawab kita dalam melayani masyarakat,” ujarnya, Minggu (15/06/2025).

Pemerintah Kecamatan Loa Kulu juga telah memetakan kebutuhan dasar infrastruktur antar desa dan antar kecamatan, khususnya terkait konektivitas jalan, gang, serta sistem penerangan umum. Sejumlah proyek tersebut dilaksanakan dengan melibatkan berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) seperti Dinas Pekerjaan Umum, Perkim, dan Dinas Perhubungan.

Ardiansyah menyebut bahwa sejak 2017, progres pembangunan infrastruktur di wilayahnya menunjukkan hasil positif. Beberapa desa yang sebelumnya terisolasi kini mulai terhubung dengan akses jalan memadai. Ia memastikan setiap usulan yang muncul dalam Musrenbang ditindaklanjuti agar tidak ada desa yang tertinggal dari pembangunan.

“Kami terus kawal hasil Musrenbang sebagai acuan dalam menyusun prioritas pembangunan. Semua kebutuhan desa kami data dan komunikasikan secara aktif dengan kabupaten,” tambahnya.

Namun demikian, ia mengakui masih terdapat beberapa gang di sejumlah desa yang belum sepenuhnya terkoneksi. Ardiansyah menegaskan bahwa seluruh data tersebut sudah tercatat dalam perencanaan dan menjadi bagian dari prioritas kerja sama antara pemerintah kecamatan dan kabupaten.

Beberapa desa seperti Loh Sumber dan Jembayan Tengah saat ini tengah memasuki tahap pemantapan infrastruktur jalan. Sementara di Jembayan Dalam, akses jalan antar kecamatan sudah dalam proses perencanaan teknis oleh OPD terkait dan menunggu pelaksanaan.

“Kami ingin memastikan tidak ada lagi desa yang terisolasi hanya karena persoalan jalan. Infrastruktur adalah fondasi pelayanan dasar dan pengungkit pertumbuhan ekonomi desa,” tutup Ardiansyah.

Exit mobile version