REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — PT Astra Internasional Tbk mencatat penjualan atau market share pada brand Daihatsu tumbuh positif sepanjang 2022.
Kepala Wilayah Indonesia Bagian Timur (IBT) PT Astra International Tbk Daihatsu Tulus Pambudi mengatakan, secara penjualan, produk Daihatsu berada di peringkat kedua sebagai produk otomotif yang banyak terjual di Indonesia Bagian Timur (IBT). Termasuk di wilayah Sulawesi Selatan, dan terkhususnya lagi di Kota Makassar.
Secara market share, penjualan Daihatsu pada Oktober 2022 telah mencapai 27,3 persen secara IBT. Sedangkan untuk market share di wilayah Sulawesi Selatan mencapai 26,7 persen di periode yang sama.
“Di Kota Makassar sendiri penjualan atau market share Daihatsu hingga Oktober 2022 berada di 24,3 persen. Pencapaian ini membawa Kota Makassar nomor dua dalam penjualan di wilayah IBT,” katanya saat dikonfirmasi, kemarin.
Dengan pencapaian tersebut pihaknya telah mencatat target penjualan atau market share di tahun ini telah tercapai, bahkan di klaim berhasil mencapai melebihi target yang ada.
“Kemudian target di tahun ini kita sudah melebihi dari target yang dicanangkan,” sebutnya.
Sementara, Marketing & Customer Relations Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) Hendrayadi Lastiyoso mengatakan, market otomotif jika dilihat sepanjang 2022 tumbuh positif jika di bandingkan tahun sebelumnya.
Secara angka, ia menyebutkan, per Oktober 2022 jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya di periode yang sama terjadi kenaikan 21 persen.
“Jadi ini sudah sangat bagus sekali tahun di 2022 ini, meskipun masih berada di situasi pandemi Covid-19 geliat pembelian otomotif masih menggembirakan,” katanya terpisah.
Kemudian, untuk market pada brand Daihatsu, ia mencatat mengalami kenaikan yang lebih besar dari market nasional yakni sekitar 33 persen. Olehnya, market share atau penjualan Daihatsu secara nasional itu mengalami kenaikan signifikan, di mana hingga Oktober 2022 naik sekitar 1,7 persen menjadi 19,1 persen.
“Kita memang menargetkan bagaimana market share kita memang bisa tetap di nomor dua. Baik di level kota, provinsi hingga nasional,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, secara nasional jika ingin mencapai market share atau penjualan nomor dua maka harus mencapai penjualan sekitar 17 persen.
“Sementara kami mencatat capaian penjualan atau market share kita secara nasional sudah mencapai 19,1 persen. Artinya itu sudah over dari targetnya,” katanya.