Cegah Penyebaran Covid-19, Pemkab Buteng akan Bagikan Alkes Bantuan Pemprov Sultra

Cegah Penyebaran Covid-19, Pemkab Buteng akan Bagikan Alkes Bantuan Pemprov Sultra

REPUBLIKNEWS.CO.ID, BUTON TENGAH – Pemerintah Kabupaten Buton Tengah (Buteng), Sultra, melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, menerima bantuan Alat Kesehatan (Alkes) dari pihak Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Jumlah bantuan tersebut terdiri dari, lima ribu buah masker Bedah, 50 buah Masker N95, 100 buah Baju Alat Pelindung Diri (APD), 10 buah pengukur suhu tubuh, tiga ribu buah sarung tangang, dan 100 RDT Covid-19.

Bupati Buton Tengah Samahuddin (La Ramo), mengatakan alat kesehatan ini akan dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk mencegah dan memutus rantai penyebaran Covid-19 di kabupaten Buteng.

“Bantuan ini akan kita maksimalkan untuk mencegah penyebaran covid-19 di Kabupaten Buton Tengah,” kata Samahuddin.

Ia menambahkan, pihaknya mengucapakan terima kasih kepada pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara, yang telah memberikan bantuan alat kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Buton Tengah.

“Masih kurang, namun kalau sudah habis ini pemda Buteng akan mengusulkan lagi untuk penambahan lagi,” tuturnya saat dikonfirmasi sejumlah awak media, Senin (20/04/2020).

Bukan hanya itu, pihak Pemda Buton Tengah juga akan turun langsung membagi-bagikan masker dan memberikan imbauan serta pengarahan kepada masyarakat untuk menjaga kondisi kesehatan mereka.

“Insya Allah besok kami akan bagi-bagi masker ke masyarakat, dan sekalian memberikan pemahaman kepada mereka (masyarakat) untuk menjaga kesehatannya,” tuturnya.

Olehnya itu, tegas La Ramo, sapaan akrab Samahuddin, jika kondisi di lapangan dan keadaan tidak memungkinkan, maka pihak Pemerintah Kabupaten Buton Tengah akan memperketat dan melakukan pembatasan kepada maayarakat baik yang akan masuk maupun yang keluar Daerah.

“Kalau baik setelah kami pantau lapangan tidak memungkinkan, maka terpaksa kami akan lakukan pembatasan, dan memperketat pengawasannya. Dan itu nanti akan bekerjasama dengan TNI dan Polri,” pungkasnya.

Sementara sekretaris Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Buteng Muh. Yusuf, mengatakan belum ada pembatasan warga yang masuk dan keluar, namun, hanya sekedar pendataan dan pemantauan yang dilaukan oleh petugas posko di lapangan.

“Masih sebatas mengukur suhu, dan menanyakan riwayat pejalanannya, serta dilakukan pemantauan,” tutupnya. (Muhammad Shabuur)

(Advetorial)