Dalam Sehari Kebakaran Terjadi di Dua Titik Kabupaten Jeneponto, Enam Rumah Ludes

REPUBLIKNEWS.CO.ID, JENEPONTO — Dua unit rumah panggung di Dusun Tanah Eja, Desa Beroanging, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, hangus dilalap si jago merah, Rabu (09/02/2022).

Kapolsek Bangkala Iptu Sarro mengatakan kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 10.30 wita. Pemilik rumah diketahui bernama Darwis (45) dan Aco (41).

“Iya benar dua rumah panggung hangus terbakar,” kata Iptu Sarro saat dihubungi  via Whatsapp.

Sarro menjelaskan kebakaran dipicu akibat istri Darwis lupa mematikan kompor gas saat hendak ke kebun bersama keluarga.

“Sebelum berangkat ke kebunnya istri Darwis terlebih dahulu memasak nasi sehingga pada saat berangkat istrinya lupa mematikan kompor gasnya yang berada di dapur,” jelas Sarro.

Pada pukul 10.30 Wita, kata dia, rumah Darwis kemudian mengeluarkan api dan membuat warga setempat berteriak sambil meminta tolong.

Melihat ada kobaran api, warga setempat lantas berjibaku untuk memadamkan api menggunakan alat seadanya.

“Masyarakat yang melihat langsung berteriak meminta tolong dan melakukan pemadaman dengan alat seadanya,” ungkapnya.

Namun, alih-alih memadamkan api menggunakan alat seadanya, api justru makin membesar dan merembes ke rumah Aco.

“Akibat angin kencang dan masyarakat tidak mampu memadamkannya sehingga api merambat ke rumah milik  Aco,” terangnya.

Tepat di pukul 11.10 Wita, dua unit mobil damkar milik pemerintah daerah tiba di lokasi kebakaran dan langsung memadamkan api. Beruntung, tak ada korban jiwa dalam insiden ini.

“Akibat peristiwa kebakaran tersebut kerugian dari 2 korban di taksir Rp400 juta lebih,” pungkasnya.

Empat Rumah warga ludes dilalap sijago merah, di Lompodepa, Desa Lebang Manai Utara, Kecamatan Rumbia, Rabu (09/02/2022).

Selain itu, kebakaran juga terjadi di Lompodepa, Desa Lebang Manai Utara, Kecamatan Rumbia, di hari yang sama, Rabu (09/02/2022).

Hal itu dibenarkan Kapolsek Kelara, Iptu Sukardi, “benar insiden itu terjadi sekira pukul 15.40 Wita,” ucapnya.

Dugaan sementara, api berasal dari ledakan tabung gas. Ada tabung jadi ada ledakan,” singkatnya melalui sambungan telepon selulernya.

“Ini sementara anggota mendata namun berdasarkan di TKP ada 4 rumah yang hangus dan kebetulan saat ini saya masih berada di TKP untuk perampungan data pemilik rumah,” ucapnya.

“Alhamdulillah tak ada korban jiwa tapi korban mengalami kerugian material yang belum bisa kami taksir,” pungkasnya.

Penulis : Andi Nurul Gaffar