Republiknews.co.id

Dandim 1415 Selayar Hadiri Bimtek Sinergitas TNI AD dengan Kementerian Pertanian

Dandim 1415 Selayar Letkol Inf Nanang Agung Wibowo, saat menghadiri pembukaan acara Pelatihan Sejuta Petani dan Penyuluh Vol. 5 Tahun 2023 dan Bimtek Sinergitas TNI AD dengan Kementerian Pertanian, Kamis (16/03/2023). (Istimewa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR – Dandim 1415 Selayar, Letkol Inf Nanang Agung Wibowo hadiri pembukaan acara Pelatihan Sejuta Petani dan Penyuluh Vol. 5 Tahun 2023 dan Bimtek Sinergitas TNI AD dengan Kementerian Pertanian yang dilaksanakan di Gedung Balai Prajurit Jenderal M. Yusuf Makassar, Kamis (16/03/2023).

Kepada awak media Dandim 1415 Selayar mengatakan, kegiatan pelatihan dan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pertanian diperuntukkan bagi para personel kodam XIV/ Hasanuddin yang bertujuan untuk memperkuat sinergi dan kontribusi bersama dalam membangun ketahanan pangan nasional. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Kementerian Pertanian (Kementan) bersama dengan TNI AD khususnya Kodam XIV/ Hasanuddin.

“Pada pembukaan tadi pak Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo menyebutkan butuh sinergi dengan TNI dalam membangun pertanian, karena hal itu merupakan bagian dari pelaksanaan amanat pembangunan nasional khususnya ketersediaan dan ketahanan pangan serta kesejahteraan petani di seluruh Indonesia,” ungkapnya.

Lebih lanjut Mentan mengatakan, bahwa Indonesia memiliki potensi pertanian yang sangat besar. Sektor pertanian kemudian berhasil menyelamatkan Indonesia dari berbagai krisis dan mampu tumbuh positif di sepanjang pandemi covid 19. 

“Panglima Kodam XIV/Hasanuddin, Mayor Jenderal TNI Totok Imam Santoso, sangat menyambut dengan baik kesempatan yang diberikan Kementan. Sehingga para anggota TNI AD dapat ikut berpartisipasi dalam membangun sektor pertanian Indonesia,” ucap Dandim 1415 Selayar.

Lebih lanjut Nanang menyebut, bahwa Panglima Kodam XIV Hasanuddin mengatakan sesuai dengan perintah Pimpinan baik dari Panglima TNI dan KASAD, bahwa TNI harus siap membantu pemerintah dalam segala aspek, termasuk dalam hal ketahanan pangan, dimana permasalahan pangan menjadi hal yang sangat krusial untuk diselesaikan secara bersama-sama. 

“Sesuai dengan arahan dari pimpinan, baik Panglima TNI dan Kasad bahwa keberadaan TNI Angkatan Darat harus bisa membantu pemerintah pusat dan daerah, membantu masyarakat menghadapi masalah, termasuk saat ini permasalahan ketahanan pangan, bagaimana pertanian bisa stabil dan bagaimana masyarakat bisa sejahtera dengan pertanian” jelasnya. 

Selanjutnya, Nanang mengungkapkan pada Bimtek Pertanian kali ini, Pangdam telah mengerahkan seluruh Babinsa dibawah Kodam XIV/ Hasanuddin untuk turut serta dan berperan bagi pertanian dalam menghadapi berbagai tantangan ke depan.

“Seluruh Babinsa akan kita ikutkan, kita ada 5.043 Babinsa di seluruh Sulsel (Sulawesi Selatan), Sultra (Sulawesi Tenggara) maupun Sulbar (Sulawesi Barat),” tegas Pangdam

Sebagai informasi, kegiatan ini dihadiri oleh seluruh Kepala Dinas Pertanian tiap Kabupaten dan Kota Se-Sulsel, Sulbar dan Sulteng. Selain itu, pelaksanaan Bimtek Pertanian TNI AD ini, acara juga disertai dengan Pelatihan Sejuta Petani dan Penyuluh Vol. 5 Tahun 2023 tentang Gerakan Tani (Genta Organik) yang berlangsung selama 3 hari, mulai 16 hingga 18 Maret 2023 di UPT Pelatihan lingkup BPPSDMP.

Kepala Badan BPPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi, melaporkan bahwa Pelatihan Sejuta Petani dan Penyuluh saat ini merupakan edisi spesial dalam rangka menyambut peserta ke 11 juta secara kumulatif sejak tahun 2000.

Exit mobile version