Danny Pomanto Tegaskan Pendidikan dan Kesehatan Gratis Jadi Prioritasnya
REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto terus menunjukkan dedikasinya untuk membangun hubungan yang kuat dan penuh perhatian dengan masyarakat Kota Makassar.
Kepemimpinan Danny Pomanto yang dikenal luas karena upayanya dalam meningkatkan kualitas hidup warganya, telah menjadikannya sosok yang sangat dicintai dan dihormati oleh penduduk kota.
Sejak menjabat sebagai Walikota Makassar, ia telah mengimplementasikan berbagai program inovatif yang tidak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur, tetapi juga pada kebutuhan dasar rakyat seperti pendidikan dan kesehatan.
Dengan pendekatan yang bersifat inklusif dan responsif, Danny Pomanto berhasil menciptakan atmosfer keterhubungan yang kuat antara pemerintah dan masyarakat.
“Beliau orang baik. Perhatian kepada kami masyarakat kecil. Program pendidikan dan kesehatan gratisnya sangat terasa manfaatnya di masyarakat. Saya tidak bisa lupa ini,” ungkap Haryuna Rahman, salah seorang warga BTN Minasa Upa.
Salah satu aspek yang paling menonjol dari kepemimpinan Danny Pomanto adalah komitmennya terhadap pendidikan dan kesehatan. Program pendidikan gratis yang diperkenalkan di bawah kepemimpinannya, termasuk bantuan operasional untuk sekolah dan distribusi buku serta perlengkapan sekolah lainnya.
Di sektor kesehatan, Danny Pomanto meluncurkan layanan DP Care. Sebuah inisiatif yang memberikan akses layanan kesehatan gratis bagi warga makassar.
Warga yang sakit cukup menghubungi Call Center, maka dokter dan petugas kesehatan yang berjaga saat itu langsung mendatangi rumah warga. Diperiksa dan diberi obat gratis. Jika kondisinya tidak bisa dirawat jalan, akan dibawa ke rumah sakit.
Program ini dirancang untuk memastikan bahwa layanan kesehatan tidak hanya tersedia tetapi juga dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat. Terutama mereka yang berada dalam kondisi ekonomi yang kurang beruntung.
Danny Pomanto sendiri mengaku jika program kesehatan dan pendidikan gratis yang dijalankan hingga saat ini, merupakan bentuk tanggung jawab pemerintah terhadap rakyatnya.
“Saya ini berasal dari keluarga sederhana. Saya pernah merasakan bagaimana susahnya jika mau sekolah atau berobat tapi tidak punya uang. Sejak diberi amanah memimpin Makassar, program pendidikan dan kesehatan gratis menjadi prioritas saya. Alhamdulillah, konsisten bertahan hingga saat ini,” ungkap Danny.
Menurutnya, inisiatif dan program-program yang diluncurkan dibawah pemerintahannya telah menerima berbagai penghargaan atas kontribusinya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Makassar.
Lebih dari itu, kedekatannya dengan rakyatnya telah menanamkan rasa kepercayaan dan rasa hormat yang mendalam dari warga kota.
“Jabatan itu hanya titipan. Amanah dari rakyat. Wajib hukumnya kita berikhtiar untuk kesejahteraan masyarakat,” singkat Danny. (*)