Republiknews.co.id

Data Statistik Dibutuhkan Untuk Kesejahteraan Masyarakat, Ini Kata Sekda Soppeng

REPUBLIKNEWS.CO.ID, SOPPENG — Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo-SP) Kabupaten Soppeng menggelar kegiatan Statistik dilingkup Daerah Kabupaten Soppeng tahun anggaran 2022, berlangsung di Aula Kantor Gabungan Dinas Soppeng, Kamis (01/12/2022).

Kepala Bidang Statistik dan Persandian Diskominfo-SP Soppeng Andi Ahmad Remil, dalam laporannya mengemukakan bahwa maksudnya untuk memperoleh Data mendalami survey, kompilasi produk administrasi dan cara lain sesuai dengan perkembangan IPTEK yang dilakukan secara berkala dan sewaktu-waktu sesuai kebutuhan wilayah survey statistik sektoral yang meliputi bagian atau seluruh wilayah Kabupaten Soppeng.

Adapun tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sebagai hasil dari Pembangunan sehingga menyebabkan Data statistik dibutuhkan.

Sambungnya, beragam Data yang dibutuhkan memerlukan keterlibatan penyelenggara kegiatan statistik dari SKPD dilingkup Pemkab Soppeng.

“Penyelengaraan statistik memerlukan Data yang lebih memadai untuk dapat menyamai terhindarnya duplikasi, kemudahan akses pengguna Data, kepastian Hukum bagi penyelenggara kegiatan statistik dan perlindungan kepada responden,” urainya.

Sementara, Sekda Soppeng Andi Tenri Sessu, yang membuka kegiatan tersebut mengatakan bahwa terkait penyelengaraan statistik sektoral skala lingkup Pemda yang berada dibawah naungan Diskominfo, Pemkab Soppeng telah bekerjasama dengan Badan pusat statistik Kabupaten Soppeng.

Statistik sektoral Daerah adalah statistik yang pemanfaatannya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan Pemda dalam rangka penyelenggaraan tugas-tugas Pemerintah dan Pembangunan yang merupakan tugas pokok Pemda khususnya di Kabupaten Soppeng.

“Harus dipahami, tugas kita semua baik pejabat struktural, fungsional dan seluruh stakeholder yang berkepentingan terhadap Pembangunan dan kesejahteraan masyarakat, apapun perencanaan kegiatan yang akan dilakukan harus dimulai dari Data statistik sektoral,” ungkap Sekda Andi Tenri Sessu.

“Proses pembangunan dengan menggunakan data statistik dengan angka atau apapun, hasilnya dapat terlihat karena dilakukan berdasarkan kondisi riil jika dibandingkan dengan tidak menggunakan data,” ungkapnya lagi. (*)

Exit mobile version