Republiknews.co.id

Demi Tuntaskan Isu Abrasi di Takalar, Plt Gubernur Beri Bantuan Keuangan Rp15 Miliar

Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman saat menghadiri rapat Paripurna DPRD Takalar untuk memperingati HUT ke-62 Kabupaten Takalar, Kamis (10/2/2022). Foto: Humas Pemprov Sulsel

REPUBLIKNEWS.CO.ID, TAKALAR – Pelaksana Tugas Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman menyerahkan bantuan keuangan senilai Rp15 miliar kepada Kabupaten Takalar.

Penyerahan itu diserahkan oleh Andi Sudirman kepada Bupati Takalar, Syamsari Kitta pada rapat paripurna DPRD Takalar dalam rangka memperingati HUT ke-62 Kabupaten Takalar, Kamis (10/2/2022).

Bantuan keuangan tersebut, difokuskan untuk pembangunan tanggul penahan abrasi di wilayah Galesong. Serta untuk pencegahan stunting dan gizi buruk

“Tahun 2022 ini, kita beri Rp15 miliar untuk pembangunan tanggul penahan abrasi di sepanjang pesisir terdampak abrasi di Takalar,” kata Andi Sudirman.

Pembangunan tanggul penahan abrasi ini menjadi fokusnya. Apalagi dirinya pernah berkunjung ke salah satu lokasi yang terdampak abrasi di Desa Bontokanang, Kecamatan Galesong Selatan, Kabupaten Takalar pada Desember 2021 lalu.

“Komitmen kami, selesaikan isu abrasi di pesisir. Apalagi ini untuk kepentingan masyarakat. Kita tidak ingin saat hujan, atau ombak besar, rumah warga dan lainnya tergerus,” katanya.

Ia berharap, permasalahan pesisir mengenai abrasi bisa diselesaikan tahun ini.

“Makanya dibutuhkan dukungan seluruh pihak, termasuk dari Forkopimda dan masyarakat untuk mendukung kelancaran pembuatan tanggul penahan abrasi,” harapnya.

Sementara itu, Bupati Takalar, Syamsari Kitta menyampaikan, terima kasih atas bantuan Plt Gubernur Sulsel terhadap kabupaten yang dijuluki Butta Panrannuangku tersebut.

“Kita sangat apresiasi atas kepedulian bapak Plt Gubernur yang pernah mengunjungi langsung lokasi-lokasi bencana di Kabupaten Takalar,” katanya.

“Tapi tidak kalah penting, beliau tidak hanya mendatangi tetapi Insyaallah memberikan bantuan keuangan untuk pembangunan tanggul penahan abrasi pemecah ombak dan pembangunan fasilitas lain,” demikian Syamsari Kitta. (*)

Exit mobile version