REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — Peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW, 1440 H yang digelar di Masjid Nurul Amal, Jl Sabutung, Kelurahan Tamalabba, Kecamatan Ujung Tanah, Selasa (02/04/2019) dihadiri oleh Wakil Walikota Makassar, Dr Syamsu Rizal MI, untuk salah satu pesan utama yang dapat dipetik dari kisah perjalanan Rasulullah SAW.
“Rasulullah SAW yang diperjalankan dari Masjidil Haram ke Masjid al-Aqsha dan dari bumi ke Sidratul Muntaha, memuat nilai dan pesan tentang adanya mujizat, sesuatu yang tidak dapat dipikirkan oleh akal sekalipun, dapat terjadi,” ujar Deng Ical, sapaan akrabnya.
“Mahasuci Allah yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Masjidil Haram ke Masjid al-Aqsha yang telah kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui,” tuturnya.
Isra Mi’raj seakan menyampaikan satu pesan akan pentingnya berusaha, bersabar, dan tetap beriktiar.
“Jika kita telah merasa tidak lagi memiliki kemampuan untuk menyelesaikan berbagai persoalan, janganlah berkecil hati, karena mujizat itu ada. Seperti halnya Rasulullah yang diperjalankan. Meski dengan segala ketidakmungkinannya, namun dapat terjadi,” lanjutnya.
Isra Miraj yang digelar oleh pengurus Masjid Masjid Nurul Amal ini pun menghadirkan ustad kondang Nur Maulana, sebagai pembawa hikmah dalam peringatan Isra Miraj 1440 H.(rls)