REPUBLIKNEWS.CO.ID, KUKAR – Pembangunan ekonomi berbasis desa di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus menunjukkan hasil positif. Sejumlah desa kini sukses mengembangkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang mandiri dan berdaya saing, sekaligus memberi kontribusi nyata terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar, Arianto, menegaskan bahwa keberhasilan BUMDes menjadi indikator penting keberlanjutan pembangunan desa. Menurutnya, fokus pemerintah daerah kini tidak hanya pada pembangunan fisik, tetapi juga pada penguatan ekonomi rakyat melalui kelembagaan desa yang produktif.
“Prestasi terbesar bukan diukur dari penghargaan, melainkan dari sejauh mana masyarakat merasakan manfaat langsung dari keberadaan BUMDes,” ujarnya, Senin (29/09/2025).
Arianto menyebutkan, beberapa BUMDes di Kukar kini mampu mengelola berbagai unit usaha potensial, mulai dari perdagangan, transportasi, hingga wisata desa. Keberhasilan ini mendorong terciptanya lapangan kerja baru serta mengurangi ketergantungan desa terhadap dana bantuan pemerintah.
“Banyak desa yang sudah mampu berdiri di atas kaki sendiri. Mereka tidak hanya bergantung pada dana desa, tetapi justru menciptakan sumber pendapatan baru melalui usaha yang inovatif dan berkelanjutan,” jelasnya.
Untuk menjaga kesinambungan program, DPMD Kukar terus melakukan pembinaan menyeluruh. Mulai dari pelatihan manajemen usaha, penguatan tata kelola keuangan, hingga studi tiru ke desa-desa maju lainnya. Pendampingan tersebut diharapkan dapat meningkatkan profesionalitas dan transparansi pengelolaan BUMDes.
“Pendampingan adalah kunci utama. Kita ingin memastikan setiap BUMDes memiliki arah usaha yang jelas dan mampu menjawab kebutuhan masyarakat,” tutur Arianto.
Ia menambahkan, keberhasilan sejumlah BUMDes di Kukar kini menarik perhatian banyak daerah lain di Kalimantan Timur. Sejumlah pemerintah kabupaten telah melakukan kunjungan studi untuk mempelajari strategi pemberdayaan ekonomi desa yang diterapkan di Kukar.
“Capaian ini bukan hasil kerja individu, melainkan sinergi seluruh pihak—pemerintah desa, masyarakat, dan para pendamping lapangan,” tambahnya.
Melalui komitmen yang kuat dan semangat kolaborasi, DPMD Kukar optimistis dapat melahirkan lebih banyak desa berprestasi yang berdaya saing tinggi. BUMDes diharapkan terus menjadi motor penggerak utama dalam mewujudkan kemandirian ekonomi desa sekaligus memperkuat fondasi pembangunan berkeadilan di Kutai Kartanegara.