Republiknews.co.id

Desa Kota Bangun III Perkuat Ekonomi Lokal Lewat Wisata dan Pemberdayaan Masyarakat

Objek Wisata Danau Kumbara. [Istimewa]

REPUBLIKNEWS.CO.ID, KUKAR – Pemerintah Desa Kota Bangun III, Kecamatan Kota Bangun Darat, terus memperkuat pertumbuhan ekonomi lokal melalui pengelolaan potensi desa berbasis masyarakat. Salah satu program utamanya ialah pengembangan wisata Danau Kumbara yang dikelola BUMDes Bangun Sejahtera.

Kepala Desa Kota Bangun III, Lilik Hendrawanto, mengatakan bahwa pengembangan wisata tersebut tidak hanya difokuskan pada peningkatan jumlah kunjungan. Program ini juga diarahkan agar manfaat ekonominya dapat dirasakan langsung oleh warga.

“Kami ingin setiap aktivitas di Danau Kumbara membawa dampak bagi masyarakat, terutama pelaku UMKM dan pemuda desa,” ujarnya, Rabu (26/11/2025).

Sebagai bagian dari pembenahan kawasan, pemerintah desa menyiapkan fasilitas dasar seperti bangku, jalur masuk yang rapi, serta rencana pembangunan musala. Lilik menegaskan bahwa kenyamanan pengunjung menjadi prioritas agar kawasan wisata mampu menjadi ruang rekreasi ramah keluarga.

Pemerintah desa juga memperluas area kios bagi pelaku UMKM dan memanfaatkan pasar mingguan sebagai sarana promosi produk lokal.

“Kami ingin pelaku usaha mendapatkan ruang transaksi langsung, sekaligus menambah daya tarik bagi pengunjung,” kata Lilik.

Pemuda desa dilibatkan dalam berbagai kegiatan kreatif, termasuk rencana penyelenggaraan Car Free Day. Program ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa kepemilikan dan partisipasi aktif masyarakat.

“Keterlibatan warga menjadi kunci keberhasilan pembangunan ekonomi lokal yang berkelanjutan,” tambahnya.

Selain itu, pemerintah desa turut mendorong pelatihan keterampilan bagi masyarakat yang ingin mengembangkan usaha di sekitar kawasan wisata. BUMDes Bangun Sejahtera disebut Lilik sebagai motor penggerak ekonomi desa melalui pengelolaan aset dan program pemberdayaan.

Menurutnya, pembangunan desa membutuhkan kolaborasi antara pemerintah desa, pengurus BUMDes, dan warga. “Dengan sinergi yang baik, potensi lokal dapat menjadi peluang ekonomi nyata bagi masyarakat,” jelasnya.

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kukar memberikan apresiasi atas inisiatif tersebut. Kepala DPMPD Kukar, Arianto, menilai bahwa pengelolaan wisata berbasis masyarakat menjadi bukti meningkatnya kemandirian desa.

Arianto menyebut keberhasilan Desa Kota Bangun III dapat menjadi contoh bagi desa lain dalam memaksimalkan potensi ekonomi lokal.

“Sinergi antara pemerintah desa, BUMDes, dan masyarakat merupakan elemen penting agar manfaatnya benar-benar dirasakan,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa DPMPD Kukar akan terus membina BUMDes agar pengelolaannya semakin profesional dan inovatif.

“Kami berharap desa-desa di Kukar mampu menciptakan peluang ekonomi berkelanjutan melalui kolaborasi dan kreativitas warga,” tutupnya.

Exit mobile version