Republiknews.co.id

Desa Loa Duri Ilir Jadi Teladan Ketahanan Pangan, Warga dan BUMDes Bersinergi

Flyer Ucapan Kemenangan untuk Desa Loa Duri Ilir. [IST]

REPUBLIKNEWS.CO.ID, KUKAR — Desa Loa Duri Ilir kembali menorehkan prestasi nasional setelah meraih penghargaan Desa Berkinerja Bidang Ketahanan Pangan Tahun 2020. Capaian ini menjadi bukti kuat bahwa kolaborasi antara pemerintah desa, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), dan masyarakat mampu menghasilkan program pangan yang berkelanjutan dan berdampak nyata.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar, Arianto, menyampaikan bahwa keberhasilan Loa Duri Ilir selayaknya menjadi rujukan bagi desa-desa lain di Kabupaten Kutai Kartanegara.

“Prestasi ini memperlihatkan bagaimana kerja sama yang solid antara kepala desa, BUMDes, dan masyarakat dapat menciptakan program ketahanan pangan yang benar-benar dirasakan manfaatnya,” ujar Arianto, Rabu (26/11/2025).

Ia menjelaskan bahwa penghargaan tersebut bukan sekadar pengakuan, melainkan momentum untuk memperluas inovasi pangan yang telah berjalan. Menurutnya, Loa Duri Ilir memiliki potensi besar untuk terus berkembang.

“Ke depan, program ini bisa diperluas dengan menambah lahan hortikultura atau melibatkan lebih banyak warga. Targetnya agar manfaatnya menjangkau seluruh lapisan masyarakat desa,” tambahnya.

Keberhasilan Loa Duri Ilir ditopang oleh dua program unggulan. Pertama, budidaya ayam petelur probiotik yang dikelola BUMDes dan mampu memenuhi kebutuhan pangan lokal sekaligus menambah pendapatan desa. Kedua, program pemberdayaan bagi warga kurang mampu melalui pemberian kandang serta bibit ayam petelur untuk dipelihara secara mandiri. Hasil panen dapat dikonsumsi langsung atau dijual untuk menambah pendapatan keluarga.

“Program pemberdayaan ini sangat terasa dampaknya. Selain menjaga ketahanan pangan keluarga, warga juga mendapatkan peluang ekonomi baru,” jelas Arianto.

Ia menegaskan bahwa sinergi yang terbangun di Loa Duri Ilir merupakan model ideal yang dapat direplikasi oleh desa lain di Kukar.

“Kami berharap desa-desa lain dapat mengambil pelajaran dari Loa Duri Ilir. Ketahanan pangan bukan hanya persoalan meningkatkan produksi, tetapi tentang bagaimana pemerintah desa dan masyarakat bergerak bersama,” pungkasnya.

Keberhasilan ini menempatkan Desa Loa Duri Ilir sebagai bukti nyata bahwa inovasi lokal dan partisipasi aktif masyarakat mampu memperkuat ketahanan pangan sekaligus meningkatkan kesejahteraan warga.

Exit mobile version