REPUBLIKNEWS.CO.ID, KUKAR – Pemerintah Desa Loa Raya, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kutai Kartanegara, tengah merintis pembangunan pasar desa sebagai strategi penguatan ekonomi lokal dan pemberdayaan pelaku UMKM. Proyek ini diharapkan menjadi simbol kemandirian ekonomi desa yang tumbuh dari kekuatan masyarakat.
Kepala Desa Loa Raya, Martin, menjelaskan bahwa pasar desa bukan sekadar bangunan fisik, melainkan pusat ekonomi rakyat yang dirancang untuk memudahkan distribusi produk pertanian, peternakan, dan hasil olahan rumah tangga.
“Letak kami sangat dekat dengan pusat pemerintahan Kukar. Potensi ini harus dimanfaatkan. Kami tidak ingin hanya jadi penonton, tapi pelaku utama dalam mendorong perubahan,” ujar Martin, Selasa (22/07/2025).
Pasar desa dirancang sebagai ruang interaksi langsung antara produsen dan konsumen. Dengan meminimalkan perantara, harga menjadi lebih kompetitif dan keuntungan lebih besar bisa dirasakan oleh pelaku usaha lokal.
Martin menekankan bahwa kehadiran pasar akan menjadi pemantik pertumbuhan UMKM baru di desa. Warga juga didorong untuk berinovasi dan menghasilkan produk unggulan berbasis potensi lokal.
“Pemberdayaan masyarakat adalah prioritas kami. Sejak awal perencanaan, semua elemen kami libatkan agar pasar ini benar-benar menjawab kebutuhan warga dan bisa dimanfaatkan secara maksimal,” katanya.
Pembangunan pasar desa ini digerakkan melalui semangat gotong royong. Musyawarah desa menjadi fondasi utama dalam menyusun konsep dan mendorong partisipasi aktif dari seluruh lapisan masyarakat.
Inisiatif ini mendapat dukungan dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar. Kepala DPMD Kukar, Arianto, menyampaikan apresiasinya terhadap komitmen Loa Raya dalam membangun ekonomi desa berbasis kolaborasi.
“Loa Raya adalah contoh nyata desa yang mampu bergerak bersama warganya. Kolaborasi seperti ini patut ditiru desa-desa lain,” ujarnya.
Pembangunan pasar desa menjadi bukti bahwa kemajuan desa tak hanya bergantung pada infrastruktur, tetapi juga pada kemampuan masyarakatnya dalam membangun ekonomi dari bawah. Loa Raya kini melangkah pasti menuju desa yang mandiri, berdaya saing, dan tahan terhadap tantangan zaman.