REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA — Rombongan devile Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Gowa terlihat berbeda saat memasuki lapangan Pemuda Benteng, Kabupaten Selayar.
Mereka menggunakan pakaian khas nusantara. Beberapa di antaranya menggunakan pakaian adat tradisional dari Sabang sampai Merauke. Antara lain kebaya dengan warna-warna beragam, yang dilengkapi dengan pilihan sarung khas daerah. Bahkan Diantara barisan devile juga ada yang mengunakan pakaian khas Papua.
Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Gowa Mussadiyah Rauf mengatakan, TP PKK Gowa ikut meramaikan Jambore PKK Sulawesi Selatan dengan mengangkat tema nusantara.
“Kita menggunakan pakaian adat tradisional seperti kebaya dengan perpaduan sarung motif nusantara. Seperti sarung sutera, batik dan songket. Kemudian pakaian marching Band Satpol PP Gowa menggunakan pakaian asal Papua,” katanya usai mengikuti proses pembukaan Jambore PKK Sulsel di Kabupaten Selayar, kemarin.
Istri Wakil Bupati Gowa ini menjelaskan, konsep nusantara ini sesuai dengan motto yang di usung PKK Kabupaten Gowa pada Jambore PKK Sulsel yakni “Bangkit Bersama Dengan Kolaborasi”.
“Ini sesuai dengan motto kita yaitu Bangkit Bersama Dengan Kolaborasi. Artinya bahwa kolaborasi dari beberapa daerah itu akan menghasilkan suatu kerjasama yang luar biasa,” jelasnya.
Ia menyebutkan, pada Jambore PKK Sulsel ada sejumlah kegiatan yang akan diikuti oleh PKK Kabupaten Gowa antara lain berbagai macam lomba. Diantaranya, lomba kebersihan dan kerapian tenda, lomba kerjasama, kemudian lomba setiap Pokja.
Selain itu, pada kegiatan tersebut Dekranasda Kabupaten Gowa bekerjasama dengan Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Gowa juga ambil bagian dengan mengikuti Expo UMKM. Dalam event tersebut pihaknya menghadirkan sejumlah produk unggulan Kabupaten Gowa.
“Kita berharap kegiatan Jambore PKK ini akan lebih meningkatkan silaturahmi antar seluruh kader PKK kabupaten dan kota di Sulawesi Selatan. Kegiatan ini juga bisa berlangsung secara berkesinambungan dan mampu mendukung peningkatan kegiatan yang ada di Pokja PKK,” harapnya.
Sementara, Ketua TP PKK Provinsi Sulawesi Selatan Naoemi Octarina mengatakan, Jambore PKK ini sebagai wahana motivasi dan ajang silaturahmi seluruh kader PKK se-Sulawesi Selatan, serta sebagai ajang kerjasama tim.
“Kita berharap dengan adanya Jambore ini ada peningkatan kualitas dan kapasitas serta pengetahuan kader sesuai perkembangan zaman,” ujarnya.
Apalagi dalam kegiatan tersebut akan digelar ragam kegiatan edukasi maupun talkshow.
