REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR – Sekertaris Kesbangpol Provinsi Sulawesi Selatan Devo Khaddafi diperiksa oleh Inspektorat Sulsel.
Pemeriksaan Devo terkait dengan dugaan keterlibatannya di Pilkada Maros. Devo memang sempat diberitakan akan maju meramaikan pesta demokrasi di Maros tahun ini.
Ia mengatakan, pemeriksaan yang di lakukan oleh Inspektorat terhadap dirinya terkait adanya Surat dari Komisi Aparatur Sipil Negera (ASN) terkait atas dugaan netralitas ASN di Pilkada Kab Maros.
“Saya tadi diperiksa oleh Inspektorat terkait adanya surat dari komisi ASN yang intinya menyampaikan dugaan pelanggraan neetralitas ASN pada saya terkait dengan pilkada maros,” kata Devo seusai diperiksa oleh Inspektorat di Kantor Gubernur pada Kamis (11/06/2020).
Pemeriksaan yang dilakukan oleh Inspektorat dari Jam 10.00-14:00.
Devo mengatakan ia hanya dimintai keterangan atas surat dugaan netralitas.
“Saya sampaikan bahwa semua hal-hal yang ada dalam surat KASN itu termausuk di dalamnya bahwa ada spanduk ada alat peraga yang gambar saya, saya tidak pernah melakukan pemasangan bahwa kalau itu ada, iya ada tapi siapa yang memasang ? dan dimana titik titiknya? saya tidak tau,” kata Sekertaris Kesbangpol Sulsel.
Tidak hanya itu, Devo yang dicecar 18-20 pertanyaa, ia mengaku sejak dari bulan Oktober bahwa dirinya sudah tidak mengikuti perkembangan Pilkada di Kabupaten Maros.
“Saya sudah dari bulan oktober tidak terlalu masuk lagi ke area kontektasi pilkada di Maros, jadi dan ini sudah saya jelaskan pada saat saya diundang melakuakan klairifkasi oleh bawaslu Kabupaten Maros diawal Januari lalu, saya sudah sampaikan bawah saya sudah tidak melanjutkan lagi,” tegasnya.
Terkait pemeriksaan lebih lebih lanjut, ia mengatakan bahwa dirinya siap kembali menghadiri memberikan keterangan terkait surat KASN itu yang tertuju pada dirinya.
“Kalau masih dibutuhkan informasi maka diundang kembali karena saya ini sisa menunggu saja, intinya saya hanya menyampaikan apa yang betul-betul terjadi terkait surat KASN ini, juga ditanyakan apakah saya pernah diperiksa secara langsung oleh KASN saya menyatakan nda pernah, yang pernah periksa saya hanya Bawaslu maros, saya nda tau apakah itu jadinya perpanjangan dari KASN Bawaslu maros,” tuturnya. (Thamzil)
