REPUBLIKNEWS.CO.ID, BUTON TENGAH – Peserta tes Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) positif terpapar covid-19 masih diberikan kesempatan untuk mengikuti ujian Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).
Hal itu dibenarkan oleh Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Buton Tengah, Samrin, saat dikonfirmasi di kantor kerjanya pada, Senin (24/08/2020).
“Yah tetap ikut tes. Ketika peserta didapati suhu tubuhnya diatas 37 derajat, maka dia akan kita tempatkan di tempat khusus dan ditangani langsung oleh satgas, tempatnya sendiri terpisah dari peserta yang lain tetapi masih satu gedung yang sama”, ucap Samrin.
Samrin mengatakan dalam ujian Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) nanti akan mengikuti protokol kesehatan. Katanya, di tempat ujian akan ada satuan tugas (Satgas) covid-19 yang bertugas.
“Tetap kita mengikuti protokol kesehatan. Jadi kita minta ke satgas untuk difasilitasi. Ada Alat Pelindung Diri (APD), Hand sanitizer, pencuci tangan, dan nanti disana ada petugas kesehatan yang bertugas”, ujarnya.
Ia mengungkapkan setiap sesi akan diisi 50 peserta, berbeda dari ujian sebelumnya yang diisi 200 peserta persesi. Dirinya juga mengatakan dalam ujian SKB akan disiapkan 60 unit komputer, 50 unit untuk yang utama, 5 unit cadangan, dan 5 unitnya lagi untuk peserta yang suhu tubuhnya diatas 37 derajat.
“Pada ujian sebelumnya 200 peserta persesi, sekarang 50 peserta persesi dengan jarak 1 meter. Kita juga sudah siapkan 60 unit kompiter, 50 unit untuk yang utama, 5 unit cadangan, dan 5 unitnya untuk peserta yang suhu tubuhnya diatas 37 derajat, itu dipisahkan tetapi masih dalam gedung yang sama”, ungkapnya.
Terakhir, Samrin berharap kepada semua peserta Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang mengikuti ujian SKB agar perbanyak belajar dan berdo’a serta mempersiapkan diri dan tetap menjaga kesehatan.
“Harapan saya selain belajar dan berdo’a, siapkan kesehatan, jangan dulu kemana-mana jangan sampai terkontaminasi, fokus dulu menghadapi tes”, pungkasnya. (Muh. Hafiz)