REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA — Dinas Komunikasi Informasi, dan Teknologi – Statistik dan Persandian (Diskominfo-SP) Kabupaten Gowa terus memperkuat inovasi pembangunan daerah melalui pemanfaatan perkembangan teknologi.
Hal ini pun menjadi kampanye Diskominfo-SP Kabupaten Gowa pada pelaksanaan Fashion Karnaval Beautiful Malino 2023 yang dipimpin langsung Kepala Diskominfo-SP Arifuddin Saeni, dan Sekretaris Dinas Diskominfo-SP Kabupaten Gowa Widiah Restuti Hasan.
Mengangkat tema Happiness, Diskominfo-SP Kabupaten Gowa menampilkan beragam kostum dengan makna kebahagiaan. Mulai dari beberapa pegawai menggunakan kostum Satria Baja Hitam, kostum Harajuku, kostum Kimono, dan kostum media massa. Sementara untuk maskot yang diangkat yakni Media Sosial yang menandakan kemajuan pembangunan daerah dapat dikenal masyarakat luas lewat pemanfaatan media sosial.
Kepala Diskominfo-SP Kabupaten Gowa Arifuddin Saeni mengatakan, tahun ini mengangkat tema Happiness sebagai bentuk merayakan pertemuan kembali setelah tiga tahun tidak digelar akibat pandemi Covid-19.
Khusus pada fashion karnaval ini, Diskominfo-SP mencoba menghidupkan mode disrupsi kontemporer dengan sentuhan teknologi dan media melalui sentuhan balutan busana yang ditampilkan.
“Maskot ini mengadopsi budaya media sosial. Kami ingin memperkenalkan modernitas yang membantu mempercepat pembangunan daerah, sekaligus tetap down to earth dengan pemilihan ornamen warna yang membumi,” katanya, Sabtu, (15/07/2023).
Menurutnya, pada setiap bagian dari kostum yang dikenakan menceritakan kisah inovasi dan imajinasi untuk terus memajukan Kabupaten Gowa di masa yang akan datang.
“Kontribusi Diskominfo-SP terus melampaui landasan pacu. Memanfaatkan kekuatan teknologi dan komunikasi untuk meningkatkan pengalaman melalui kampanye media sosial, situs web interaktif dB aplikasi sistem informasi yang semakin mendekatkan pemerintah dengan masyarakat,” ujarnya.
Sebelumnya, Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan mengaku, pelaksanaan Fashion Karnaval ini disambut antusias oleh para SKPD dan Forkopimda Gowa yang hadir meramaikan. Semua penampilan yang dipersembahkan pun sangat bagus dan memiliki keunggulan masing-masing.
‘Semua bagus tapi memang kalau dilihat sejauh ini itu Bapenda Gowa yang bagus karena sangat total dan maksimal,” terangnya.
Adnan mengungkapkan, kegiatan tersebut diikuti 65 peserta yang merupakan SKPD dan jajaran Forkopimda Kabupaten Gowa.
Menurut Bupati Gowa, fashion karnaval yang telah menjadi rangkaian kegiatan Beautiful Malino tentunya disebabkan dari beberapa alasan. Pertama, untuk memberikan gambaran kepada masyarakat luas bahwa Malino adalah sebuah kota bunga di Kabupaten Gowa.
Kedua, untuk men-trigger atau menjadi pemicu petani bunga yang ada di Kabupaten Gowa agar semakin giat untuk menanam bunganya. Sehingga pendapatan mereka semakin meningkat, dan menghasilkan tingkat kesejahteraan yang semakin baik. Ketiga adalah merupakan sebuah ajang promosi aneka bunga-bunga yang menjadi khas dari Kota Malino.
“Ini dipromosikan agar masyarakat luas tahu bunga-bunga apa saja yang ada di Malino,” tutup Adnan.