REPUBLIKNEWS.CO.ID, SINJAI – Agenda reses masa persidangan ketiga tahun anggaran 2024/2025 dimanfaatkan dengan baik oleh Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Heriwawan untuk menyerap beragam aspirasi dari para konstituennya.
Selama delapan hari, ia menggelar reses di tujuh titik berbeda yang ada di dapil V meliputi Sinjai dan Bulukumba. Selain temu konstituen, sekretaris Fraksi Partai Demokrat DPRD Sulsel itu juga melakukan blusukan ke beberapa sekolah untuk menyalurkan beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP).
“Pada masa reses ini, saya juga turun langsung menyalurkan beasiswa PIP di 23 sekolah di Kabupaten Sinjai,” kata Heriwawan, Rabu (30/7/2025).
Salah satu titik penyerahan beasiswa PIP tersebut adalah di SD Negeri Nomor 49 Sompong, Desa Massaile, Kecamatan Tellulimpoe, Kabupaten Sinjai. Pada momen tersebut, Heriwawan turut didampingi oleh Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Sinjai, Irwan Suaib.
Kehadiran Kadisdik Sinjai tersebut tidak hanya sebagai undangan, tetapi juga memiliki peran penting dalam memberikan penjelasan langsung terkait program-program prioritas pendidikan di Kabupaten Sinjai.
“Sebanyak kurang lebih 3.000 siswa penerima yang telah mendapatkan bantuan beasiswa PIP sebagai aspirasi anggota DPRD. Semuanya telah diserahkan ke seluruh penerima,” tambah Heriwawan.
Anggota Komisi B DPRD Sulsel itu berharap beasiswa PIP ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh para siswa penerima. Bantuan ini juga diharapkan dapat memperbaiki kualitas pendidikan demi mewujudkan cita-cita Indonesia Emas pada 2045 mendatang.
“Beasiswa PIP ini merupakan wujud realisasi dari perjuangan aspirasi. Makanya, momen reses ini bukan sekadar mendengar saja, tapi juga menegaskan komitmen kami untuk memperjuangkan apa yang dibutuhkan rakyat,” tegas Heriwawan.
Pada kesempatan tersebut, Kadisdik Sinjai, Irwan Suaib juga turut menanggapi secara langsung aspirasi masyarakat dan para guru, termasuk memperkuat komitmen pemerintah daerah dalam mendorong kemajuan pendidikan khususnya di wilayah pedesaan.
“Kami menyambut baik kegiatan reses ini karena menjadi sarana strategis untuk menyatukan suara masyarakat dan pemerintah. Dinas Pendidikan akan terus membuka ruang kolaborasi agar aspirasi yang berkembang dapat ditindaklanjuti dalam kebijakan nyata di lapangan,” ujar Irwan.
Salah satu orang tua siswa penerima beasiswa PIP, Sunarti mengaku bersyukur atas bantuan pemerintah lewat program PIP tersebut.
“Saya berharap program ini terus berlanjut sebab sangat membantu para orang tua siswa yang terkendala biaya pendidikan,” singkatnya. (*)