Republiknews.co.id

Dihadapan Mahsiswa FISIP, Indah Putri Indriani : Perempuan Mampu Ciptakan Organisasi Yang Sehat

Bu[ati Luwu Utara Indah Putri Indriani saat menjadi pembicara dalam acara Women’s Studies, Be Great, Be Strong, Be Brave di Minihall Lantai 5 Menara Iqra FISIP Unismuh Makassar. Sabtu (18/01/2023) FOTO/PROTOKOL LUWU UTARA

REPUBLIKNEWS.CO.ID, LUWU UTARA – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu sosial Dan Ilmu Politik (Fisip) Universitas Muhammadiyah Makassar (Unismuh) menggelar Women’s Studies, Be Great, Be Strong, Be Brave yang mengangkat tema “Perempuan Suluh Peradaban” Di Minihall Lantai 5 Menara Iqra FISIP Unismuh Makassar. Sabtu (28/01/2023)

Kegaiatan yang di hadiri sejumlah perwakilan BEM Fisip dari berbagai kampus yang ada di Sawesi Slatan ini mengundang Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani menjadi narasumber.

Mengawali meterinya, Bupati Yang akrab di sapa IDP ini menyampaikan ucapan apresiasnya atas pelaksaan kegiatan tersebut “Kegiatan ini begitu luar biasa, apa lagi pesertanya bukan hanya dari internal fisip Unismuh melainkan juga dari Fisip yang ada di kampus lain,” tutur Indah.

Tentang kepemimpinan perempuan, Indah menuturkan bahwa jika memilih di lahirkan kembali, dirinya akan tetap memilih lahir di indonesia, sebab negara Indonesia selalu memberi ruang kepada perempuan untuk terlibat pada dunia politik, sosial dan lain-lainnya.

“Hal ini patut kita syukuri, karena sebagai seorang perempuan kita tidak hanya fokus pada urusan rumah tangga saja namun kita memiliki ruang yang lebih. Tergantung kita untuk pandai-pandai memanfaatkan peluang dan kesempatan yang ada,”Ucap isteri dari Anggota DPR-RI Fraksi golkar, Muh Fauzi.

Indah juga membeberkan bahwa perempuan memiliki kelebihan dalam memimpin dan ini perlu di maksimalkan.
Menurutnya dalam kepemimpinan, perempuan mampu menciptakan organisasi yang lebih sehat, agaliter serta menghasilkan keputusan yang komprehensif dan inklusif karena melihat berbagai aspek.

“Tidak hanya itu perempuan cenderung lebih banyak menggunakan gaya kepemimpinan transformasional di banding laki-laki,” ungkapnya.

Indah juga mengakui saat ini masih banyak tantangan terkait kepemimpinan perempuan, namun dirinya meyakini bahwa hal tersebut akan terbantahkan seiring berjalannya waktu atas hal-hal baik yang di lakukan pemimpin perempuan untuk masyarakat.

“Kita perlu yakin bahwa orang yang paling mampu bertahan adalah orang yang mampu beradaptasi, dan bukan seberapa cerdas tapi seberapa mampu kita hadir memenangkan hati masyarakat,” pungkasnya. (*)

Exit mobile version