REPUBLIKNEWS.CO.ID, SINJAI – Alokasi anggaran pemeliharaan jalan dan jembatan disiapkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai di tahun 2021. Tak tanggung-tanggung, jumlahnya mencapai Rp535 juta lebih.
Khusus biaya pemeliharaan jalan, anggaran yang dialokasikan sebesar Rp350 juta, sedang biaya pemeliharaan jembatan sebesar Rp185 juta.
Pelaksanaan tugas (Plt) Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Sinjai, Andi Adnan Najamuddin, menerangkan bahwa hingga saat ini pihaknya telah menggelontorkan anggaran sebesar Rp236 juta untuk biaya pemeliharaan tiga ruas jalan.
Ketiga ruas jalan itu, diantaranya ruas Manimpahoi, Manimpahoi-Bikeru 1 dan Mannanti- Lembanglohe 2 dengan panjang 3,3 kilometer.
“Untuk sementara itu yang tiga ruas jalan anggarannya Rp236 juta” ucap Adnan, Minggu (18/7/2021).
Adnan menambahkan bahwa dengan adanya pandemi ini, biaya pemeliharaan jalan ikut terdampak dengan adanya kebijakan refocusing. Padahal, setiap tahunnya, biaya pemeliharaan jalan mencapai Rp600-800 juta per tahun.
Kendati demikian, dengan adanya pengurangan anggaran yang mencapai 50 persen tersebut, pemerintah tetap mengucurkan anggaran untuk pemeliharaan jalan dan fokus pada pemeliharaan jalan di kota.
“Untuk sementara ada beberapa jalan di kota yang masih mengalami kerusakan karena itu kami fokus di kota dulu, apalagi saat ini ada refocusing, sehingga tahun ini mengalami pengurangan,” demikian Adnan.
Sekadar diketahui, dalam kurun waktu dua tahun pemerintahan Bupati Sinjai Andi Seto Gadhista Asapa, total panjang jalan yang telah dituntaskan sepanjang 152 kilometer. Dengan rincian, 20 kilometer lebih ditahun 2019 dan 132 kilometer lebih di tahun 2020 lalu.
Tak hanya itu, di tahun ketiga pemerintah Kabupaten Sinjai kembali akan menuntaskan pembangunan infrastruktur jalan. Totalnya sebanyak 15 ruas jalan yang tersebar di enam kecamatan, dengan panjang 20,80 kilometer. (Anto)