Republiknews.co.id

Disaksikan Ketua DPRD Luwu Utara, 211 ASN PPPK Formasi 2021 Terima SK dari Bupati Luwu Utara

Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani, Ketua DPRD Luwu Utara dan Ketua BKPSDM Luwu Utara saat menghadiri penyerahan SK ASN PPPK Lingkup Pemda Luwu Utara. FOTO/PROTOKOL

REPUBLIKNEWS.CO.ID,LUWU UTARA — Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani secara resmi menyerahkan SK PPPK Formasi Tahun 2021 di Aula La Galigo, Rabu (28/9/2022).

Kepada 204 PPPK tenaga guru/pendidik dan 7 PPPK tenaga kesehatan, Indah menyampaikan bahwa perubahan status dari non ASN menjadi pegawai ASN PPPK adalah buah dari ketulusan dan keikhlasan selama pengabdian dalam dunia pendidikan dan kesehatan.

“Namun, perlu saya ingatkan bahwa sebagai pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja sesuai dengan ketentuan perundang-undangan, setiap tahun akan dievaluasi. Untuk itu saya berharap di mana pun saudara ditempatkan, tidak boleh menjadi alasan pembenaran untuk malas dan tidak melaksanakan tugas dengan baik,” kata Indah.

“Saya juga mengingatkan bahwa saat ini adalah era transformasi digital, termasuk dalam proses pembelajaran. Hal ini menjadi tantangan sekaligus menjadi peluang bagi saudara untuk bekerja secara profesional dan adaptif,” pinta bupati perempuan pertama di Sulsel ini.

Sejalan dengan hal tersebut, Indah berharap agar ASN PPPK terus berupaya meningkatkan kompetensi dan mengembangkan diri sesuai dengan perkembangan lingkungan strategis saat ini.

Sementara itu, Ketua DPRD Luwu Utara Drs Basir yang juga menghadiri kegiatan tersebut berhara agar para ASN PPPK nantinya harus memberi perubahan di lingkungan kerja masing masing. ” Harus ada yang berubah, tentu kita harap ada perebuhan sebelum menerima SK dan sesudah menerima SK. Baik itu tenaga guru maupun kesehatan,” harap Basir.

Basir juga mengapresiasi upaya pemda Luwu Utara dalam memperjuangkan kuota PPPK, dimana beberapa hari yang lalu Pemda Luwu Utara menerima surat dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB). ” Isi suratya Kemenpan-RB menyetujui semua usulan pemda Luwu Utara sebanyak 361 tenaga guru dan 20 untuk kesehatan untuk formasi tahun 2022,” ungkap Basir. (*)

Exit mobile version