REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA — Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Gowa melalui bidang kebudayaan menggelar Lomba Pembuatan Video bertajuk “Ayo ke Museum”.
Kegiatan ini dikhususkan bagi pelajar tingkat SMP se-Kabupaten Gowa. Dimana bertujuan menjadi wadah bagi generasi muda untuk mengekspresikan kreativitas sekaligus menumbuhkan kecintaan terhadap sejarah dan budaya lokal yang ada.
Kepala Disparbud Gowa, Ratnawati mengaku kagum terhadap antusiasme para peserta yang ikut berpartisipasi. Lewat antusiasme tersebutlah menunjukkan semangat luar biasa dalam menghasilkan karya-karya kreatif.
“Kami sangat bangga bahwa ternyata banyak anak-anak kita di tingkat SMP itu kreatif. Melalui lomba ini, mereka bukan hanya belajar membuat video, tetapi juga mengenal dan mencintai warisan budaya yang ada di Gowa,” ujarnya, di sela-sela Penyerahaan Hadiah Lomba Video “Ayo ke Museum”, di Museum Balla Lompoa, kemarin.
Setelah melalui proses penilaian yang ketat dari para juri yang ahli dibidangnya, SMP Negeri 2 Barombong berhasil meraih Juara 1 dengan perolehan nilai 1.084, jumlah penonton mencapai 85 ribu, dan 4.355 like di media sosial, dengan durasi video 2 menit 58 detik.
Sementara itu, SMP Negeri 4 Sungguminasa keluar sebagai Juara 2, disusul SMP Negeri 1 Tinggimoncong yang meraih Juara 3. Untuk kategori tambahan, Juara Harapan diraih oleh SMP Negeri 5 Pallangga, dan Juara Favorit jatuh kepada SMP Negeri 1 Tinggimoncong.
Kepala Bidang Kebudayaan Disparbud Gowa, Ikbal Thiro, menjelaskan bahwa penilaian dilakukan berdasarkan aspek ide, orisinalitas, pesan budaya, serta kemampuan teknis dalam pengambilan gambar dan penyuntingan.
“Lomba ini tidak hanya menjadi kompetisi, tetapi juga sarana edukatif yang mendorong pelajar untuk lebih menghargai dan memahami warisan budaya daerah,” terangnya.
Ia berharap, dari kegiatan tersebut para pelajar semakin termotivasi untuk berinovasi dan berkontribusi dalam pelestarian budaya lokal, khususnya yang menjadi peninggalan dalam Museum Balla Lompoa.
