REPUBLIKNEWS.CO.ID, KUKAR – Anugerah Inspirasi Pemuda 2025 bukan sekadar seremoni tahunan. Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kutai Kartanegara (Kukar) merancang ajang ini sebagai bagian dari strategi jangka panjang dalam menciptakan generasi muda yang tangguh, visioner, dan berkelanjutan.
Kepala Dispora Kukar, Aji Ali Husni, menegaskan bahwa program ini difokuskan pada pembinaan berkelanjutan terhadap pemuda-pemuda terpilih agar mampu tampil sebagai agen perubahan di tingkat lokal, regional, hingga nasional.
“Anugerah ini bukan akhir dari proses, melainkan awal pembinaan. Setelah penghargaan, kami akan terus kawal mereka agar bisa tampil mewakili Kukar di ajang provinsi bahkan nasional,” ungkap Aji Ali saat ditemui di kantornya, Selasa (20/05/2025).
Ia menjelaskan, program ini sejalan dengan visi besar Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara dalam mewujudkan SDM unggul sebagaimana tertuang dalam konsep Kukar Idaman. Fokusnya adalah mencetak pemuda yang tidak hanya cerdas dan kreatif, tetapi juga memiliki karakter kepemimpinan dan integritas yang kuat.
Sebagai bentuk konkret pembinaan, para finalis dan pemenang akan dibekali pelatihan lanjutan seperti penguatan manajemen diri, public speaking, serta pelatihan kepemimpinan. Tujuannya agar mereka mampu menjadi duta inspiratif di berbagai forum.
“Mereka harus siap tampil, menyampaikan gagasan, dan memberi inspirasi. Kita ingin mereka bukan hanya dikenal karena prestasi, tapi juga karena kontribusinya terhadap perubahan sosial di kalangan pemuda,” tambahnya.
Dispora Kukar juga merancang program ini bersifat inklusif dan berjangka panjang. Pemuda yang pernah terlibat dalam program akan tetap diakomodasi dalam berbagai aktivitas, bahkan setelah melewati batas usia pemuda.
“Kami tidak ingin putus hubungan. Mereka bisa jadi mentor, fasilitator, atau pembicara di forum-forum kepemudaan. Inilah bentuk kesinambungan yang kami bangun,” jelas Aji Ali.
Ia optimistis, satu pemuda yang sukses dapat memicu semangat kolektif dalam lingkungannya. Menurutnya, inilah yang disebut sebagai “efek motivasi berantai” yang bisa mengubah wajah kepemudaan Kukar.
“Ketika satu orang sukses lalu membagikan kisahnya, semangat itu bisa menjalar ke teman-temannya. Ini yang ingin kita bangun: ekosistem pemuda yang saling memotivasi,” pungkasnya.