REPUBLIKNEWS.CO.ID, KUKAR — Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kutai Kartanegara (Kukar) terus menunjukkan kepedulian terhadap kewajiban berzakat. Melalui Unit Pengumpul Zakat (UPZ) yang telah dibentuk, Dispora Kukar menyalurkan zakat pegawainya ke Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Kukar.
Partisipasi aktif ini dilakukan dalam kegiatan “Kukar Berzakat” yang digelar BAZNAS Kukar pada Kamis (20/03/2025) lalu. Kegiatan tersebut menjadi momentum penting bagi OPD di lingkungan Pemkab Kukar untuk mendukung gerakan zakat daerah secara nyata.
Kepala Dispora Kukar, Aji Ali Husni, mengungkapkan rasa syukurnya karena instansinya bisa berkontribusi secara langsung dalam kegiatan tersebut. Ia menyebutkan bahwa zakat yang telah dihimpun dari lingkungan Dispora mencapai sekitar Rp55 juta.
“Alhamdulillah, staf kami sangat antusias. Ini menandakan bahwa kesadaran berzakat makin tumbuh kuat di lingkungan kami,” ujar Aji Ali Husni saat ditemui pada Sabtu (22/03/2025).
Aji menjelaskan bahwa dana zakat tersebut dikumpulkan melalui UPZ yang telah dibentuk dan dikelola secara internal. UPZ ini menjadi wadah resmi bagi para pegawai Dispora untuk menunaikan zakat secara amanah dan terstruktur.
“UPZ kami aktif menghimpun zakat dari para ASN dan staf Dispora. Alur penyalurannya pun kami pastikan sesuai dengan ketentuan syariah dan arahan dari BAZNAS Kukar,” ungkapnya.
Sebagai bentuk apresiasi atas kontribusinya, BAZNAS Kukar memberikan penghargaan kepada Dispora Kukar sebagai salah satu OPD yang menyetorkan zakat terbesar dalam kegiatan Kukar Berzakat tahun ini. Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Kepala Dispora sebagai simbol kepercayaan dan kolaborasi.
Menurut Aji, apresiasi ini bukan sekadar pengakuan, melainkan dorongan moral untuk terus meningkatkan kesadaran berzakat di lingkungan kerja. Ia mengatakan bahwa nilai zakat yang terkumpul bukan menjadi tujuan utama, tetapi semangat gotong royong dan kepedulian sosial adalah yang paling penting.
“Bagi kami, ini bukan hanya soal jumlah, tapi tentang tanggung jawab bersama sebagai umat. Zakat adalah salah satu bentuk ibadah yang juga memberikan dampak sosial yang besar,” jelasnya.
Aji Ali Husni juga menambahkan bahwa pihaknya akan terus mengedukasi para pegawai mengenai pentingnya zakat dan manfaatnya bagi masyarakat. Ia berharap gerakan ini bisa menjadi contoh bagi OPD lain untuk semakin aktif dalam menunaikan zakat melalui jalur yang sah.
“Kami berkomitmen untuk menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan UPZ, agar para pegawai merasa nyaman dan percaya dalam menunaikan zakatnya,” tutupnya.