Republiknews.co.id

DLH Gowa Libatkan Tim Khusus Tangani Sampah Selama Beautiful Malino 2025

Aksi bersih-bersih sampah usai pelaksanaan Beautiful Malino 2025 di salah satu titik yang dilaksanakan Tim Gabungan DLH Gowa dan Kecamatan. (Dok. Humas Gowa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA — Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Gowa melibatkan sejumlah tim di tingkat kecamatan untuk membersihkan titik-titik sebaran sampah pasca pelaksanaan event wisata Beautiful Malino 2025.

Kepala DLH Kabupaten Gowa Azhari Azis mengungkapkan, penanganan sampah telah dilakukan selama event berlangsung hingga selesai. Dimana tim yang dilibatkan selain dari DLH Gowa juga ada dari Tim Kebersihan Kecamatan Tinggimoncong, termasuk tim kebersihan dari tiga kecamatan disekitarnya yaitu Kecamatan Parigi, Tombolopao dan Parangloe.

Jumlah petugas kebersihan yang diturunkan dalam menjaga kebersihan Kota Malino selama event sebanyak 55 orang. Masing-masing terdiri dari 25 orang dari DLH Kabupaten Gowa, dan 30 orang dari kecamatan. Sedangkan untuk armada yang digunakan sekitar 26 unit.

“Armada itu ada truk sampah dari DLH sebanyak lima unit, kemudian dua truk sampah dari desa. Ada juga motor sampah 19 unit kita gunakan,” terangnya, kemarin.

Azhari menjelaskan, tim kebersihan mulai bekerja pukul 08:00 WITA hingga 13:00 WITA, di tiga titik pusat kegiatan, yakni Hutan Pinus, area Pusat Kuliner Malino dan UMKM, serta Kawasan Summer Camp. Kegiatan pembersihan dilaksanakan dengan membagi seluruh personil gabungan yang ada untuk menangani sampah pada tiga titik area pusat kegiatan

“Untuk pembersihan sampah pasca kegiatan atau Senin (14/07) hari ini dilaksanakan di tiga titik pusat kegiatan. Mulai dari Kawasan Hutan Pinus (area panggung utama), area pusat kuliner dan UMKM yang bertempat di Tugu Malino Kota Bunga serta Kawasan Summer Camp,” jelas mantan Kabag Protokol Pemerintah Kabupaten Gowa ini.

Selain itu, pembersihan juga dilakukan di sepanjang Jalan Karaeng Pado yang berada tepat di depan Kawasan Hutan Pinus. Pasalnya, sepanjang jalan tersebut juga merupakan pusat kuliner hingga pertigaan Jalan Pendidikan.

“Kita juga melakukan pembersihan dengan menyisir sampah disepanjang Jalan Sultan Hasanuddin mulai dari depan Polsek Tinggimoncong hingga Masjid Besar Malino, Sepanjang jalan ini kan banyak pedagang kaki lima dan UMKM,” tambah Azhari.

Dari upaya penanganan sampah yang dilakukan selama kegiatan berhasil mengumpulkan sekitar 75 ton sampah. Sampah-sampah ini pun diangkut ke Desa Pa’bentengang, Kecamatan Bajeng yang menjadi tempat pemrosesan akhir.

Terpisah, Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang memberikan apresiasi khusus atas kolaborasi DLH dengan pemerintah kecamatan dalam penanganan sampah selama evet Beautiful Malino 2025 berlangsung.

“Saya mengapresiasi kerja tim DLH, karena persoalan sampah pada saat kegiatan dan selesainya kegiatan, Malino tetap bersih. Apresiasi ini menjadi wajar, mengingat kerja tim kebersihan tidak mengenal siang dan malam untuk memastikan lokasi-lokasi kegiatan bebas dari sampah,” tegasnya.

Exit mobile version