Doakan Rudal jadi Walikota Makassar, Majelis Taklim dari Mamajang Gelar Zikir dan Doa

Doakan Rudal jadi Walikota Makassar, Majelis Taklim dari Mamajang Gelar Zikir dan Doa

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR – Ratusan ibu-ibu anggota majelis taklim dari Kecamatan Mamajang, Kota Makassar, menggelar zikir dan doa bersama di Posko Induk Pemenangan Bakal Calon Wali Kota Makassar, Rusdin Abdullah di Jalan AP Pettarani, Makassar, Kamis (4/7/2024).

Tak hanya zikir dan doa, kegiatan yang digelar sebelum salat Magrib hingga salat Isya itu juga dirangkaikan dengan salat berjamaah. Hadir langsung Bakal Calon Wali Kota Makassar, Rusdin Abdullah.

Zikir dan doa tersebut dipimpin oleh Ustad Gege. Para anggota majelis taklim yang hadir tersebut mendoakan Rusdin Abdullah agar dimudahkan jalannya menjadi Walikota Makassar periode 2024-2029 guna melanjutkan kepemimpinan Moh Ramdhan Pomanto.

Pada kesempatan itu, Rusdin Abdullah menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para ibu-ibu anggota majelis taklim yang telah berkenan datang dan mendoakannya.

“Terima kasih sudah datang disini, memberikan dukungan dan mendoakan saya,” kata Rusdin Abdullah.

Mantan ketua HIPMI Sulsel itu juga menyampaikan keinginannya menjadi Walikota Makassar tak lain untuk kesejahteraan masyarakat dan Kota Makassar yang lebih baik.

“Pada intinya program saya kedepan menyangkut dengan kebutuhan dasar, memberikan pelayanan yang baik, mencarikan solusi untuk warga Kota Makassar yang selama ini banyak terbebani masalah pendidikan dan kesehatan dan lainnya,” ujarnya.

Rusdin Abdullah memang dikenal dekat dengan warga Kecamatan Mamajang, karena separuh hidupnya banyak dihabiskan di Kecamatan Mamajang.

“Kami dukung pak Rusdin Abdullah, karena kami tahu betul beliau, sosialnya baik. Beliau banyak berbuat untuk masyarakat di Mamajang. Kami yakin kalau pak Rudal Walikota Makassar akan lebih baik,” kata Nahriah, warga Kelurahan Labuang Baji, Mamajang.

Kegiatan zikir dan doa ini akan menjadi agenda rutin yang dilakukan Rusdin Abdullah, disetiap hari Kamis malam dengan menghadirkan warga disetiap kecamatan secara bergantian. (*)