0%
logo header
Sabtu, 30 Juli 2022 16:02

Doktor Sattar Taba Lulusan Terbaik IPDN 2022, Berikut Profil Lengkapnya

Redaksi
Editor : Redaksi
Menteri Dalam Negeri Prof. Tito Karnavian, menyalami Doktor Sattar Taba, saat wisuda Lulusan IPDN, Kamis (28/07/2022). (Istimewa)
Menteri Dalam Negeri Prof. Tito Karnavian, menyalami Doktor Sattar Taba, saat wisuda Lulusan IPDN, Kamis (28/07/2022). (Istimewa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, SUMEDANG — Namanya sudah lama bagaikan hilang ditelan waktu. Mantan Direktur Utama PT Semen Tonasa dan Dirut PT Kawasan Berikat Nasional H.M.Sattar Taba, memang sempat digaet Andi Amran Sulaiman sebagai Direktur utama induk perusahaannya. Namun posisinya itu hanya berlangsung hingga Februari 2022. Sattar Taba, kemudian tidak terdengar lagi namanya.

Sekali waktu, tiba-tiba saja layar gawai Republiknews.co.id terbaca pesan, nama pria yang pernah menjabat Dirut PT Semen Kupang ini berhasil menyelesaikan pendidikan Doktornya di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor, Jawa Barat.

Di depan namanya pun terpampang Gelar Akademik Tertinggi, Doktor, melengkapi gelar “Sarjana Ekonomi’ (S.E.) dan “Magister Ilmu Pemerintahan” (M.I.P.) di belakang namanya,  Teryata, pria ramah dan mudah akrab ini ingin menunaikan cita-citanya yang ketiga dari yang terakhir, meraih gelar Doktor. Setelah itu dia akan membina keluarga menjadi keluarga sakinah mawaddah, wa rahmah sebagai cita-citanya yang keempat.

Baca Juga : Musdah Mulia Diskusikan Buku Kisah Perjalanan ke 51 Negara

Hari ini, bertepatan dengan 1 Muharram 1444 H layar gawai Republiknewsco.id membaca pesan baru. Bunyinya: “Menteri Dalam Negeri Prof. H. Muhammad Tito Karnavian, MA., Ph.D., memberikan penghargaan kepada Dr. H.M. Sattar Taba, S.E., M.I.P., sebagai lulusan terbaik Program Doktor Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Tahun 2022. Sattar Taba menerima penghargaan bergengsi itu di hadapan ribuan wisudawan dan civitas akademika IPDN pada acara wisuda yang digelar di Lapangan Parade Abdi Praja, Kampus IPDN Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, Kamis, 28 Juli 2022.

Udara dingin berkabut masih menyelimuti kawasan Jatinangor pagi itu. Tapi kesibukan sudah terlihat di Lapangan Parade Abdi Praja, Kampus IPDN. Petugas hilir mudik menyiapkan sistem pengeras suara, menata kursi, meja, dan menyiapkan kudapan.

Dua jam kemudian, tepatnya pukul 08.00 WIB, sebanyak 2.067 wisudawan berbaris rapi di Lapangan Parade Abdi Praja. Mereka menyambut kedatangan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian bersama istri, Rektor IPDN Dr. Hadi Prabowo, MM., beserta jajarannya. Dari 2.067 wisudawan, 37 di antaranya adalah wisudawan program Doktor.

Baca Juga : Fun Run dan Pencegahan  Penyakit Degeneratif

Pada acara wisuda inilah Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian memberikan penghargaan kepada 12 lulusan terbaik. Yang pertama diberi penghargaan adalah lulusan terbaik program doktor peraih nilai 3,83 dengan predikat cumlaude, Dr. H.M. Sattar Taba, S.E., M.I.P. Pria berusia 67 tahun itu maju ke panggung utama, kemudian Rektor IPDN memindahkan tali toga dari kiri ke kanan, dilanjutkan dengan pemberian penghargaan oleh Mendagri Tito Karnavian.

Dalam pidatonya, Mendagri memberi selamat kepada para wisudawan yang telah berhasil menyelesaikan studi. Diharapkan para lulusan IPDN menjadi ilmuwan yang berkontribusi pada kemajuan bangsa dan negara. Mantan Kapolri ini juga menyampaikan selamat kepada para wisudawan terbaik, yang telah belajar dan bekerja keras sehingga mendapatkan nilai tertinggi.

Lulusan terbaik program doktor IPDN tahun 2022, Dr. H.M. Sattar Taba, S.E., M.I.P., adalah seorang mantan petinggi di perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Selama 46 tahun lebih ia mengabdi dan memimpin berbagai perusahaan BUMN, di antaranya adalah PT Semen Kupang, PT Semen Tonasa, dan PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero). Terakhir, Sattar Taba memimpin Tiran Group, sebuah induk perusahaan swasta yang menaungi puluhan anak usaha.

Baca Juga : Mattulada, Generasi Emas Unhas

Di hari wisuda ini, Sattar Taba meneteskan air mata. Dia tidak menyangka pada usianya yang tidak muda lagi bisa meraih gelar Doktor Ilmu Pemerintahan di IPDN. Bahkan menjadi wisudawan terbaik dan mendapatkan penghargaan dari Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian.

Menurut dia, menjadi doktor adalah cita-cita masa kecilnya yang terasa sulit tercapai. Waktu mudanya banyak tersita untuk mengurusi perusahaan. Sehingga, cita-cita menjadi doktor, dengan susah payah dan kerja keras, baru tercapai di usia 67 tahun.

Sattar Taba bercerita, sewaktu masih kelas II SD di Bawakaraeng Makassar, ia punya beberapa cita-cita. Pertama, ingin menjadi pengusaha dan penjual sembako yang sangat lengkap, ingin memiliki dan mengelola pabrik.

Baca Juga : Buku Mattulada Dibedah 5 Desember 2023

”Allah sudah kabulkan menjadi pengusaha dan penjual sembako, serta memiliki pabrik penggilngan beras dan jagung, serta mengelola pabrik Semen Tonasa dan Semen Kupang,” dia mengenang.

Cita-cita kedua adalah menjadi Direktur dan Direktur Utama di perusahaan besar. Sebab, sewaktu kecil ia melihat menjadi direktur itu enak sekali. Kemana-mana dilayani, mau masuk mobil saja dibukakan pintu. Sattar Taba dapat mencapai cita-cita itu, bahkan selama 46 tahun ia menjabat sebagai Direktur dan Direktur Utama di berbagai perusahaan.

”Tapi saya tidak mau apa-apa dilayani, bahkan sampai dibukakan pintu mobil. Saya masuk mobil buka pintu sendiri saja,” katanya seraya tertawa.

Baca Juga : Buku Mattulada Dibedah 5 Desember 2023

Ketiga adalah cita-cita sekolah setinggi-tingginya sampai meraih gelar doktor. Cita-cita inilah yang rasanya sulit sekali tercapai. Menjadi direktur dan direktur utama di perusahaan ternyata menyita banyak waktu. Usia muda Sattar Taba banyak dihabiskan mengurus perusahaan. Sulit sekali punya waktu untuk sekolah.

”Tapi dengan tekad kuat dan upaya keras, syukur alhamdulillah Allah kabulkan saya menjadi doktor pada hari ini. Menjadi lulusan terbaik, nilai tertinggi 3,83 dengan predikat cumlaude,” kata Sattar Taba di kampus IPDN Jatinangor, Kamis, 28 Juli 2022.

Dan cita-cita yang keempat adalah membina keluarga yang sakinah mawaddah warahmah.

Baca Juga : Buku Mattulada Dibedah 5 Desember 2023

”Alhamdulillah saya punya istri yang salehah, anak-anak dan cucu-cucu yang baik dan bertaqwa kepada Allah SWT,” pungkasnya.

Berikut Profile lengkap Sattar Taba:

  • Nama Lengkap : Dr.H.M.Sattar Taba, S.E., M.I.P.
  • Tempat.Tgl Lahir : Makassar, 12 September 1955
  • Alamat : Jl. Hertasning IX E10/11, Makassar, dan Jl. Danau Indah Tengah, Blok A14, No. 30, Sunter Jaya, Jakarta Utara.

Riwayat Jabatan

  • Bendahara Persatuan Pensiunan Nasional Indonesia (PPNI) 2022
  • Ketua Umum Yayasan Pendidikan Pemerintahan Indonesia 2022
  • Dewan Komisaris PT. Qando Coaching Group 2022
  • Direktur Utama Tiran Group Juni 2021 – 10 Feb 2022
  • Staf Ahli BP Otorita Batam Feb 2021 – Juni 2021
  • Direktur Utama PT. KBN (Persero) 2012 – Nov 2020
  • Direktur Utama PT. Semen Tonasa (Persero) 2005 – 2012
  • Direktur Keuangan PT. Semen Tonasa (Persero) 2000 – 2005
  • Direktur Utama PT. Semen Kupang (Persero) 1991 – 2000
  • Direktur Keuangan PT. Semen Kupang (Persero) 1987 – 1991
  • Direktur Keuangan PT. Tonasa Line
  • Direktur PT. EMKL Toppa Biring 1985 – 1987
  • Direktur PT. PBM Biring Kassi Raya
  • Direktur PT. Purna Karya Manunggal
  • Cost Accounting Direktur Keuangan PT. Industri Kapal Indonesia (IKI) 1979
  • Staf Departemen Perdagangan Provinsi Maluku 1979
  • Pimpinan Perusahaan Dagang, Pabrik Beras, Jagung, Distributor Rokok, dan Sembako 1970 – 1979

Baca Juga : Buku Mattulada Dibedah 5 Desember 2023

Riwayat Pendidikan

  • S-1Sarjana Ekonomi Perusahaan, Universitas Hasanuddin (1979)
  • S-2 Master Ilmu Pemerintahan, STIP-AN (2020)
  • S-3 Doktor Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) (17 Mei 2022)

Keanggotaaan Organisasi

  • Wakil Ketua Yayasan Rumah Sakit Islam Faisal Makassar 2021 – Sekarang
  • Dewan Pengawas Dewan Masjid Indonesia Provinsi Sulsel 2021 – Sekarang
  • Dewan Pembina Masjid Raya Makassar 2021 – Sekarang
  • Anggota Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) & Dewan Pembina NU Provinsi Sulsel 2021 – 2026
  • Dewan Pembina Ittihad Persaudaraan Imam Masjid 2021 – Sekarang
  • Dewan Pembina KKSS Batam 2021 – Sekarang
  • Dewan Penasihat Kawasan Industri 2019 – Sekarang
  • Ketua Dewan Pembina Ikatan Pemuda Persaudaraan Haji Sulsel 2019 – Sekarang
  • Ketua Pembina Ikatan Imam-Imam Masjid Provinsi Sulsel 2019 – Sekarang
  • Ketua Umum Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS DUNIA) 2014 – 2019
  • Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia 2011 – 2013
  • Dewan Pembina Pondok Pesantren Nahdlatul Ulum 2002 – Sekarang
  • Dewan Pembina Yayasan Dana Pensiun Semen Tonasa 2000 – 2012
  • Dewan Pembina Koperasi Semen Tonasa 2000 – 2012
  • Penasihat Institut Semen Beton Indonesia 1997 – Sekarang
  • Pengurus Asosiasi Semen Indonesia (ASI) 1991 – 2000
  • Dewan Pembina Yayasan Dana Pensiun Semen Kupang 1991 – 2000
  • Dewan Pembina Koperasi Semen Kupang 1991 – 2000
  • Pimpinan Yayasan Perusahaan Persemenan Indonesia (YPPI) 1995 – Sekarang
  • Ketua Dewan Penasihat Yayasan Nahdlatul Ulum 1991 – Sekarang
  • Ketua Persaudaraan Haji Provinsi Nusa Tenggara Timur 1989 – 2000
  • Ketua KKSS Provinsi Nusa Tenggara Timur 1989 – 2000

Diklat Jabatan

  • Effective Leadership “Melalui Tim Efektif dan Monitoring & Coaching (Kementerian BUMN) 2017
  • Effective Leadership ” Melalui Tim Efektif dan Monitoring & Coaching (Kementerian BUMN) 2016
  • National Summit (Kementerian Keuangan) 2009
  • Leadership Management in Singapore 1996

Baca Juga : Buku Mattulada Dibedah 5 Desember 2023

Diklat Fungsional

  • Achievement Management Course (Departemen Perindustrian) 1993

Penghargaan

  • Pengembangan Strategi Kinerja BUMN BUMN Track – 2017
  • CEO Terbaik BUMN Track – 2017

Pengalaman Sebagai Pembicara/Narasumber

  • Kuliah Umum di Universitas Indonesia 2017
  • Kuliah Umum di Universitas Hasanuddin 2016

Baca Juga : Buku Mattulada Dibedah 5 Desember 2023

Pengalaman Perjalanan Dinas ke Luar Negeri

  • Pembelian Peralatan Pabrik Semen Tonasa ke Denmark 2006
  • Pemasaran Semen Kupang ke Darwin & Perth, Australia 1995
  • Pembelian/Pengadaan Mesin & Peralatan Pabrik Semen ke Cina dan
  • Singapura 28 kali (Beijing, Tianjin, Shanghai, Guangzhou, Sin Cao, Shenzhen, Hongkong) 1991 – 1998

Keluarga

  • Istri : Hj.S.Zulaicha Adam
  • Anak : H.M.Ridwan Sattar,S.T., Hj.Rawiatul Adawiyah Sattar,B.Comm., Hj.Fitriasari Sattar,SE.,Ak.,CA.  Dan H.M.Zulkarnain Sattar,S.E
  • 10 Cucu : Nur Ainun Adam Taba, Siti Ruqayyah Khalishah, Dzakirah Hanan, Aliyah Faizah Chalid Sattar, Muh Arhaburrizqi Chalid Sattar, Tarisa Nurul Ilma, Sitti Yusria Az-Zahra, Ahmad Shalahuddin Fatih, Abdullah Faidh Rabbani Chalid Sattar, Hazimah Dzakiyah Adam Taba.
Penulis : Dahlan Abubakar
Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646