REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR – Bupati Sidrap, Dollah Mando melaporkan tiga masalah utama di daerah pemerintahannya kepada Gubernur Sulsel, Prof. Nurdin Abdullah.
Adapun tiga laporan tersebut yakni mengenai pertama kebutuhan lahan penanaman jagung, kedua kebutuhan gas elpiji dan ketiga Sidrap sudah ada sumber pendapatan baru di lahan parkir, taman bermain anak-anak serta kuliner khas Sidrap.
Lahan jangun tersebut dibutuhkan sekitar 200 hektar khusus di Kabupaten Sidrap. Lahan ini akan bersifat pinjam pakai untuk penanaman jagung.
“Saya juga ini melaporkan bahwa kami sudah menyediakan lahan 200 hektar untuk penanaman jagung. Sempat ada lahan yang terlantar yang tidak di manfaatkan,” tutur Dollah Mando saat menemui Gubernur Sulsel, di Rujab Gubernur Sulsel, Jalan Jenderal Sudirman Makassar, Sabtu (03/08/2019).
Kedua Mantan Wakil Bupati Sidrap dua periode itu mengaku saat ini daerahnya sedang mengalami kekurangan gas elpiji khususnya untuk kebutuhan masyarakat menengah kebawah.
“Harga tabung gas elpiji sudah melambung tinggi, karena ada pengalihan fungsi,” kata Dollah Mando.
Ketiga, Kabupaten Sidrap saat ini sudah memiliki kemajuan khusus di Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang begitu besar khususnya di lahan parkir, kuliner dan taman bermain anak-anak.
“Saya melaporkan ada sumber pendapatan baru di kabupaten Sidrap, seperti taman bermain anak-anak, kuliner dan lahan parkir,” bebernya.
Yang paling penting masyarakat Kabupaten Sidrap di sekitar wilayah rencana pembangunan jalan lingkar yang menghubungkan kabupaten Sidrap, Wajo dan Soppeng itu akan memiliki pendapatan baru dari efek pembangunan tersebut.
“Pembangunan jalan lingkar ini akan menjadi pusat pendapatan baru masyarakat kami. Karena jalan ini akan berfungsi ganda,” ucapnya.
Sementara, Gubernur Sulawesi Selatan, Prof. Nurdin Abdullah mendukung penuh semua laporan orang nomor satu di Kabupaten Sidrap itu.
Menurut mantan Bupati Bantaeng dua periode ini khusus jalan lingkar penghubung antara tiga kabupaten itu akan dijadikan wilayah pengembangan pembangunan perumahan dan villa.
“Kita akan membangun jalan lingkar, disana. Akan ada orang bangun Villa disekitar pinggir jalan dan disitu akan ada pendapat baru bagi masyarakat,” pungkasnya. (Latif)