REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — Sejumlah dosen Universitas Sawerigading (UNSA) Makassar dilatih pengoperasian Learning Management System (LMS) sebagai bentuk persiapan pelaksanaan proses perkuliahan jarak jauh. Kegiatan ini dilaksanakan melalui Workshop Pengelolaan Software LMS, di Hotel Grand Imawan, Jalan Pengayoman Kota Makassar.
Pelatihan pengelolaan LMS yang diikuti dosen dari perwakilan masing-masing fakultas ini didukung penuh Rektor UNSA Makassar, Prof. Dr. A. Melantik Rompegading sebagai pimpinan kampus.
Wakil Rektor 1 UNSA Makassar Mardiani mengungkapkan, softwere LMS akan dipergunakan di lingkungan akademika UNSA, dalam rangka mempermudah pengelolaan manajemen perkuliahan jarak jauh (PJJ).
“Pada masa pandemi kita semua dituntut untuk menjalankan proses perkuliahan online atau daring. Kondisi ini menuntut kita untuk ikut memperbaharui dan melakukan inovasi dengan memanfaatkan perkembangan teknologi dengan penggunaan LMS,” jelas Mardiani saat membuka kegiatan, Kamis (23/02/2023).
Lanjutnya menjelaskan, melalui LMS ini proses perkuliahan bisa berjalan teratur dan efisien. Terutama memudahkan mahasiswa yang ada di luar daerah yang berhalangan menghadiri perkuliahan karena tuntutan pekerjaan.
“Jadi ini mempermudah saja dosen dan mahasiswa dalam perkuliahan. Termasuk menyambut mahasiswa baru nantinya akan lebih mudah dikelola oleh masing-masing fakultas,” katanya.
Sementara, salah satu narasumber, Muh.Zia UI Haq menerangkan, terdapat berbagai fitur yang bisa dibermanfaat dosen, mahasiswa dan juga pihak manajemen kampus guna menunjang kelancaran pelaksanaan pendidikan jarak jauh (PJJ) melalui LMS.
Softwere ini kata dia mampu menjawab kesulitan yang banyak dihadapi perguruan tinggi, khususnya oleh dosen, saat menerapkan sistem PJJ menggunakan berbagai platform e-learning mainstream yang telah tersedia saat ini.
“Perkuliahan tetap bisa dilakukan secara terpisah oleh masing-masing dosen dan hasil pembelajaran berupa presensi kehadiran, nilai tugas, dan nilai ujian direkap secara manual,” katanya.
