Republiknews.co.id

DPMD Kukar Dorong BUMDes Naik Kelas Lewat Inovasi Citra Mandiri Desa

DPMD Kukar terima penghargaan dalam kegiatan Pekan Inovasi dan Kreativitas 2025. [IST]

REPUBLIKNEWS.CO.ID, KUKAR — Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus memperkuat peran Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) agar mampu tumbuh dan bersaing di tengah tantangan kemandirian ekonomi desa yang semakin kompleks.

Melalui inovasi Citra Mandiri Desa atau Cipta Kemitraan BUMDes Menuju Kemandirian Desa, DPMD Kukar berhasil menghadirkan terobosan konkret dalam mendorong kolaborasi antara pemerintah desa, masyarakat, dan dunia usaha.

Kepala DPMD Kukar, Arianto, menjelaskan bahwa program ini tidak hanya fokus pada pengembangan unit usaha desa, tetapi juga membangun jejaring kemitraan strategis dengan sektor swasta, mulai dari perusahaan tambang, perkebunan, hingga lembaga keuangan.

“Selama ini banyak BUMDes terkendala pada akses permodalan dan pasar. Melalui program ini, kami bantu mereka membuka jejaring kemitraan agar dapat tumbuh mandiri tanpa selalu bergantung pada dana transfer,” ujarnya.

Program Citra Mandiri Desa telah berjalan sejak 2004 dan terus disempurnakan hingga kini. Pendekatan kolaboratif tersebut menjadi model baru pembangunan desa yang menempatkan BUMDes sebagai penggerak utama ekonomi lokal.

Keberhasilan inovasi ini juga diakui secara nasional. Program tersebut telah terdaftar sebagai Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) di Kementerian Hukum dan HAM RI, menandakan bahwa Citra Mandiri Desa merupakan gagasan orisinal hasil kreasi daerah.

Tak hanya itu, DPMD Kukar juga meraih Penghargaan Inovasi Unggulan Daerah, serta penghargaan individu untuk Kepala DPMD sebagai inovator pada Pekan Inovasi Pemerintahan Daerah 2025 yang diselenggarakan oleh Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Kukar.

Namun, Arianto menegaskan bahwa makna utama dari inovasi ini bukan semata penghargaan, melainkan keberlanjutan manfaat bagi masyarakat desa. Menurutnya, ketika BUMDes sudah mampu berdiri di atas kaki sendiri, maka desa akan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru.

“Ke depan, kami ingin setiap desa di Kukar memiliki BUMDes yang aktif dan bisa bermitra dengan perusahaan besar maupun lembaga keuangan. Dengan begitu, desa memiliki kekuatan ekonomi yang mandiri,” tegasnya.

Langkah ini sejalan dengan visi Pemerintah Kabupaten Kukar dalam mewujudkan pembangunan ekonomi desa yang inklusif, kolaboratif, dan berkelanjutan. DPMD berharap Citra Mandiri Desa dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam memperkuat kemandirian ekonomi berbasis potensi lokal.

Exit mobile version