REPUBLIKNEWS.CO.ID, KUKAR – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Arianto, menghadiri kegiatan penilaian Lomba Rukun Tetangga (RT) tingkat Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) yang digelar di Desa Sidomulyo, Kecamatan Anggana, pada Sabtu (25/10/2025). Ajang tahunan ini menilai kinerja RT dalam pengelolaan lingkungan, pelayanan masyarakat, hingga pemberdayaan warga di tingkat desa dan kelurahan.
RT 02 Desa Sidomulyo dan RT 09 Kelurahan Sarijaya menjadi dua wakil Kukar setelah menyabet juara pada lomba tingkat kabupaten. Keduanya kembali bersaing di ajang provinsi bersama perwakilan dari berbagai kabupaten/kota se-Kaltim.
“Kami bangga dua RT dari Kukar bisa melaju sampai tingkat provinsi setelah menjadi yang terbaik di tingkat kabupaten. Semoga keduanya mampu tampil maksimal dan membawa hasil terbaik,” ujar Arianto, Senin (27/10/2025).
Arianto mendampingi langsung tim penilai dari DPMPD Kaltim selama proses penilaian. Ia juga memberikan apresiasi terhadap pemaparan Ketua RT 02 Sidomulyo yang dinilai jelas, terstruktur, dan menggambarkan program kerja yang berdampak langsung pada masyarakat.
“Saya sangat mengapresiasi Ketua RT 02 Sidomulyo yang mampu menyampaikan program-program secara rinci, mulai dari pengelolaan lingkungan, keamanan, hingga pemberdayaan masyarakat. Dana desa sebesar Rp50 juta yang dialokasikan juga terbukti memberi dampak positif bagi lingkungan,” tuturnya.
Menurut Arianto, lomba ini tidak sekadar kompetisi, tetapi juga menjadi sarana evaluasi kinerja RT sebagai ujung tombak pelayanan publik. Ia berharap dua RT asal Kukar dapat menjadi contoh bagi RT lain dalam mengembangkan program pembangunan berbasis partisipasi masyarakat.
“Lomba RT ini wadah untuk menilai kontribusi RT terhadap kesejahteraan warga serta partisipasinya dalam pembangunan. Semoga RT 02 Sidomulyo dan RT 09 Sarijaya bisa menginspirasi RT lainnya agar terus meningkatkan kreativitas dan inovasi dalam pemberdayaan masyarakat,” tegasnya.
DPMD Kukar juga menekankan pentingnya semangat gotong royong dan kerjasama antarwarga sebagai fondasi keberhasilan program RT. Arianto berharap nilai-nilai tersebut terus terjaga dan semakin memperkuat hubungan antarwarga dalam mendorong pembangunan di tingkat lokal.