Republiknews.co.id

DPMD Kukar Kawal Pemantapan Konsep Kawasan Perdesaan Idaman Terbaik

Rapat Paripurna DPRD terkait penyusunan RPJMD. [IsT]

REPUBLIKNEWS.CO.ID, KUKAR – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) memastikan proses perencanaan Program Pengembangan Kawasan Perdesaan Idaman Terbaik berjalan terukur sebelum memasuki tahap pendanaan. Program yang menyiapkan alokasi hingga Rp100 miliar per kawasan itu kini memasuki fase pemantapan konsep bersama Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda).

Kepala DPMD Kukar, Arianto, menegaskan bahwa pihaknya tengah mengawal penyusunan dokumen perencanaan agar sesuai standar serta menjawab kebutuhan riil desa.

“Program ini bukan hanya soal besarnya anggaran. Yang kami pastikan sekarang adalah konsep kawasannya benar-benar matang sebelum didanai,” ujarnya, Rabu (26/11/2025).

Menurut Arianto, DPMD berperan memastikan kesesuaian potensi desa, kelayakan program, hingga konsistensinya dengan arah pembangunan daerah. Dokumen yang belum kuat secara analisis tidak akan direkomendasikan masuk tahap pembiayaan.

Dalam penyusunan kawasan, beberapa desa dianalisis secara terpadu berdasarkan kesinambungan potensi. DPMD juga memastikan pemetaan sektor dilakukan menyeluruh, mulai dari pertanian, wisata, hingga ekonomi kreatif.

Salah satu kawasan yang tengah difinalisasi adalah Agrowisata Lestari di Teluk Semayang, yang melibatkan sejumlah desa dengan potensi berbeda namun saling mendukung.

“Setiap desa sedang kami petakan potensinya secara detail untuk menentukan intervensi yang paling sesuai,” jelasnya.

Ia menekankan bahwa anggaran Rp100 miliar per kawasan tidak boleh dikurangi. Namun pendanaan hanya diberikan untuk kegiatan yang benar-benar masuk dalam dokumen perencanaan yang telah ditetapkan melalui Perda atau Perbup.

“Kalau konsep kawasan sudah ditetapkan, seluruh kegiatan di dalamnya akan dibiayai. Tidak ada pengurangan,” tegas Arianto.

Dengan pengawalan ketat dari DPMD, Pemkab Kukar berharap Program Kawasan Perdesaan Idaman Terbaik mampu menjadi motor pembangunan desa secara lebih terarah, terukur, dan berkelanjutan. Pendekatan ini diharapkan memperkuat integrasi potensi desa dalam satu kawasan sekaligus mendorong peningkatan ekonomi masyarakat.

Exit mobile version