REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA – Puluhan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pangkep melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Gowa.
Tujuan kedatangannya salah satunya melakukan kajian terkait persiapan pelaksanaan seleksi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
“Fokus kunjungan kami datang kali ini untuk meminta masukan terkait PPPK. Karena kami ada pengalaman pada pengangkatan honorer K2 tahun sebelumnya yang bermasalah,” ujarnya Ketua Komisi I DPRD Pangkep Nurdin Mappiara dalam pertemuan itu, Kamis (17/06/2021).
Saat ini kata Nurdin, pihaknya sementara melakukan pembahasan dengan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Pangkep model seleksi dan jumlah CPNS dan PPPK yang akan diterima tahun ini.
“Kita di Pangkep mencoba mengusulkan beberapa hal utamanya terkait tenaga pendidikan. Bagaimana selain guru mata pelajaran umum, juga guru Pendidikan Agama dan guru BK juga bisa diterima,” ucap politisi dari Partai Hanura ini.
Kepala BKPSDM Kabupaten Gowa Muh Basir mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa baru mengusulkan PPPK pada tahun ini.
Menurutnya, pengusulan CPNS dan PPPK ini telah dilaksanakan sesuai mekanisme dan kebutuhan yang tercantum di dalam Rencana Kebutuhan Pegawai 5 Tahunan yang telah diusulkan tahun lalu.
“Kita sampaikan bahwa Kabupaten Gowa mengusulkan kuota CPNS dan PPPK sebanyak 613 orang, tetapi berapa yang diterima kami belum dapat informasi pasti,” jelasnya saat menerima rombongan di Ruang Rapat BPKAD Kabupaten Gowa, Kantor Bupati Gowa.
Di tempat yang sama, Kepala Bidang Pengadaan dan Mutasi BKPSDM Kabupaten Gowa, Muh Agus Harahap meneruskan hasil pertemuan dengan BKN beberapa waktu lalu untuk pemerintah daerah tidak perlu khawatir, karena pemerintah pusat memang berencana menghabiskan tenaga honorer yang ada di pemerintah daerah.
“Jadi, jumlah 613 pengusulan tadi, terdiri dari 342 tenaga guru PPPK, 155 guru PAI, 109 tenaga kesehatan dan 7 orang tenaga teknis,” terangnya.
Ia berharap dengan adanya pertemuan ini dapat memberi manfaat dalam penataan perekonomian dan kesejahteraan rakyat.
“Yang lebih utama lagi, kita berharap ke depannya tenaga CPNS dan PPPK yang diterima bisa membawa Kabupaten Gowa lebih baik lagi,” tutupnya. (Rhany)
