0%
logo header
Senin, 23 November 2020 10:23

Dua Tahun Berturut-turut, Tambak Cilellang Milik Pemda Sinjai Tak menghasilkan PAD

Ilustrasi.
Ilustrasi.

REPUBLIKNEWS.CO.ID, SINJAI – Salah satu Aset Milik Pemerintah Daerah Kabupaten Sinjai yang dikelola oleh dinas Perikanan, dua tahun berturut-turut tidak menghasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Aset Pemerintah Daerah yakni Tambak/Empang Cilellang dengan Luas tanah 13 Hektar yang terletak di Desa Tongke-Tongke, Kecamatan Sinjai Timur, Kabupaten Sinjai tidak menghasilkan rupiah setahunnya.

Plt. Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Sinjai, Drh. Aminuddin Zainuddin yang dikonfirmasi mengatakan, khusus Tambak Cilellang yang menjadi aset pemerintah yang dikelola Dinas Perikanan dan Kelautan ditahun 2019 dan 2020 tidak menghasilkan Pendapatan Asli Daerah dikarenakan sementara dalam proses perbaikan.

“Jadi Tambak Cilellang selama ini begitu saja tanpa diperhatikan, untuk tahun 2019 dan 2020 tidak ada PAD masuk karena diperbaiki pematangannya,” tulisnya.

Menurutnya, perbaikan pematang Tambak cilellang sudah lama dilakukan perbaikan karena Anggarannya yang sedikit, perbaikannya pun disesuaikan dengan kemampuan anggaran.

“Jika kita ikuti perkembangan Perbaikannya bingung mau perbaiki dimana saja karena yang awalnya dari 5 kotak pematang Empang yang rusak kini menjadi 12 Kotak,” ungkapnya.

Lanjut dikatakannya, ditahun 2019 sudah dianggarkan Tambak tersebut namun tidak terealisasi karena anggaran yang tidak ada, kemudian diusulkan ditahun 2020 anggaran dipangkas karena Pademi covid-19.

“Sedih memang, niat mau perbaiki aset pemerintah daerah tetapi tidak ada uangnya dan Insya Allah, tahun 2021 kita usahakan menghasilkan PAD kembali,” kuncinya.

Untuk diketahui, penerimaan Pendapatan Asli Daerah yang dikelola Dinas Perikanan yakni Tambak clCilellang, Retribusi Tempat Pelelangan Ikan, Sewa Eskavator, dan Penjualan Produksi Usaha daerah. (Anto)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: [email protected] atau Whatsapp +62 813-455-28646