Republiknews.co.id

Dukung Pengembangan Ekonomi Kreatif, Disparbud Gowa Bekali Workshop Pembuatan Souvenir

Sejumlah peserta terlihat antusias saat mengikuti Workshop Pembuatan Souvenir yang digelar Disparbud Kabupaten Gowa, di Museum Balla Lompoa. (Dok. Museum Balla Lompoa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA — Dalam rangka mendukung pengembangan ekonomi kreatif, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Gowa memfasilitasi pelaksanaan Workshop Pembuatan Souvenir.

Kegiatan tersebut berlangung di Museum Balla Lompoa pada 17 hingga 18 September 2025 lalu. Dimana dalam kegiatannya dihadiri sekitar 45 peserta dari berbagai kalangan.

“Pesertanya ada 45 orang, meraka mewakili komunitas seni dan sanggar, serta masyarakat umum. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya pemerintah daerah dalam mendorong pengembangan ekonomi kreatif berbasis budaya lokal,” terang Kepala Bidang Kebudayaan Disparbud Gowa, Ikbal Thiro, saat dikonfirmasi, Jumat, (26/09/2025).

Ikbal menjelaskan bahwa workshop ini menghadirkan instruktur berpengalaman yang membimbing peserta membuat berbagai jenis souvenir bernuansa khas daerah. Salah satunya pembuatan tempat tisu dan gantungan kunci dengan mengangkat tema budaya lokal.

“Workshop ini kami rancang untuk memberi keterampilan praktis kepada masyarakat, khususnya pelaku UMKM dan generasi muda. Harapannya, mereka dapat mengembangkan produk suvenir yang kreatif, bernilai budaya, sekaligus bernilai ekonomi,” katanya.

Menurut Ikbal yang juga Kepala Museum Balla Lompoa ini, pemilihan Museum Balla Lompoa sebagai lokasi kegiatan bukan tanpa alasan. Selain sebagai pusat edukasi sejarah dan budaya, museum juga diharapkan menjadi ruang lahirnya kreativitas baru yang tetap berpijak pada kearifan lokal.

Selain itu, produk-produk souvenir khas Kabupaten Gowa memiliki peluang besar untuk dipasarkan. Baik kepada wisatawan domestik maupun mancanegara.

“Kami ingin agar karya-karya peserta nantinya bisa menjadi bagian dari identitas wisata. Dengan begitu, kunjungan wisata tidak hanya meninggalkan kesan budaya, tetapi juga membawa pulang karya kreatif masyarakat lokal,” jelasnya.

Melalui kegiatan ini, Disparbud Gowa berharap lahir inovasi-inovasi baru yang dapat memperkuat posisi Kabupaten Gowa sebagai salah satu destinasi wisata budaya di Sulawesi Selatan.

“Kegiatan ini juga bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) museum untuk pengembangan dan pemanfaatan museum,” ujarnya.

Exit mobile version