Republiknews.co.id

Dukung Pengembangan Peternakan Sapi Perah di Gowa, Unhas Siapkan Tenaga Ahli

Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan (ketiga kanan) saat melakukan penandatanganan MoU dengan Universitas Hasanuddin yang dilakukan Rektor Unhas Prof. Dwia Aries Tina Pulubuhu (kedua kiri) dalam rangka peningkatan pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia.

REPUBLIKNEWS.CO.ID, GOWA — Pemerintah Kabupaten Gowa menggandeng Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar untuk mendukung pembangunan Kabupaten Gowa di bidang peternakan dan pendidikan. Salah satunya terkait langkah pemerintah daerah yang akan mengembangkan sapi perah.

“Kami siap membantu pemerintah daerah untuk berkembang berbasis ilmu pengetahuan. Sehingga apapun yang menjadi program Pemkab Gowa kami siap menjadi bagian dari tulang punggungnya,” terang Rektor Unhas, Prof. Dwia Aries Tina Pulubuhu, Senin (08/03/2021).

Khususnya dalam bidang peternakan dan pengembangan sapi perah, pihaknya akan siap membantu untuk menyediakan sumber daya manusia (SDM). Pihaknya akan menyiapkan tenaga ahli untuk memberikan pendampingan kepada para peternak sapi.

“Kami akan menyiapkan tenaga ahli untuk para pekerja peternak dan kalau perlu membuat vokasi untuk terkait pengelola sapi perah disini sehingga industri ini bisa cepat beroperasi,” kata Prof Dwia.

Menurutnya, program ini perlu mendapatkan dukungan. Sebab, sangat strategis untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. Karena program ini tentu akan dapat menyerap tenaga kerja sehingga berdampak bagi kesejahteraan masyarakat.

“Tidak saja berbicara soal produksi sapi perah tapi kita juga berbicara sektor kesehatan untuk mensupport masyarakat kita untuk dapatkan nutrisi dengan murah dan mudah sehingga meningkatkan kualitas dan sektor ini juga strategi untuk meningkatkan viskal kita. Ini bisa meningkatkan ekspor dan menekan impor,” jelasnya.

Ia pun telah menginstruksikan pihak Fakultas Peternakan Unhas untuk total mensupport pengembangan pengolahan sapi perah di Kabupaten Gowa. Apalagi menurutnya ini akan menjadi ladang bagi mahasiswa Unhas untuk bisa melakukan praktek langsung.

“Kabupaten Gowa adalah bagian dari Sulsel dan Makassar. Karena sebagian besar SDM ada di Kabupaten Gowa. Kami meminta agar mahasiswa-mahasiswa harus ikut dalam segala aktivitas. Kami berharap mahasiswa kita lahir pebisnis-pebisnis ternak apalagi yang tinggal di wilayah ini,” harapnya.

Sementara, Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan mengatakan, kehadiran semua pihak memang dibutuhkan di era saat ini. Karena menurutnya keberhasilan suatu program ditentukan oleh sinergitas dari semua pihak, salah satunya dari akademisi.

“Akademisi hadir untuk memberikan saran dan masukan kepada pemerintah agar bisa duduk bersama-sama dalam menyusun sebuah konsep yang jelas agar kita bisa memajukan daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sinergitas adalah syarat mutlak karena tidak ada keberhasilan yang lahir dari satu tangan,” terangnya. (Rhany)

Exit mobile version