Edi Damansyah: Wujudkan Kukar Jadi Lumbung Pangan dan Jaga Stabilitas Harga

Edi Damansyah: Wujudkan Kukar Jadi Lumbung Pangan dan Jaga Stabilitas Harga

REPUBLIKNEWS.CO.ID, KUTAI KARTANEGARA — Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah, menghelat rapat koordinasi strategis untuk mengevaluasi pembangunan kawasan pertanian guna mewujudkan visi Kukar sebagai lumbung pangan Kalimantan Timur (Kaltim). Rapat tersebut berlangsung pada Senin (13/11/2023) di Aula Kantor Bappeda Kukar Lt.1 Tenggarong, dengan kehadiran Sekretaris Daerah Kukar, Sunggono, serta Plt Kepala Bappeda Kukar, Syarifah Vanesa Vilna, dan sejumlah kepala badan serta dinas terkait.

Pertemuan tersebut menyoroti progres pengembangan kawasan pertanian di lima kecamatan, yakni Marangkayu, Sebulu, Tenggarong, Loa Kulu, Tenggarong Seberang, dan Muara Kaman. Edi Damansyah menegaskan bahwa tujuan dari rapat ini adalah untuk mengevaluasi capaian pemerintah daerah, terutama dalam sektor pertanian, peternakan, perikanan, dan kelautan di kelima kawasan pertanian yang telah diprioritaskan.

“Kawasan ini diarahkan untuk membangun ekosistem terintegrasi dari hulu hingga hilir. Infrastruktur pertanian seperti jalan usaha tani, saluran irigasi, dan peralatan telah kami lengkapi. Namun, masih terdapat beberapa yang perlu diselesaikan, dan kami berencana melanjutkan program ini di Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2024,” ungkapnya.

Prestasi Kukar dalam menjaga stabilitas harga juga mendapat apresiasi dari Edi Damansyah. Ia menyebut bahwa Kukar meraih penghargaan dari Kementerian Dalam Negeri dan akan menerima insentif sebesar Rp 11 miliar yang akan dialokasikan kembali untuk penanganan inflasi tahun 2024.

“Ini adalah penghargaan nasional bagi Kukar atas keberhasilannya dalam menjaga stabilitas harga. Keberhasilan ini tak lepas dari kerjasama antara pemerintah daerah, Bank Indonesia, dan pihak-pihak terkait lainnya,” tambahnya.

Edi Damansyah menekankan pentingnya rencana pembangunan pertanian yang terencana dan terukur. Ia mendesak agar terdapat manajemen yang baik serta sinkronisasi antara program daerah dan program nasional.

“Konsep yang jelas sangat diperlukan agar dapat diimplementasikan dengan mudah. Koordinasi dan komunikasi periodik dengan semua pihak terlibat dalam pembangunan pertanian di Kukar harus terjaga,” tegasnya.

Harapannya adalah dengan peningkatan kinerja pemerintah daerah dan perancangan yang matang dalam pembangunan kawasan pertanian, Kukar akan menjadi lumbung pangan Kaltim serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (ADV/Diskominfo Kukar)

Penulis : Budi Kurniawan