REPUBLIKNEWS.CO.ID, TAKALAR – Anggota DPRD Sulawesi Selatan dari Fraksi Partai Golkar, Fahruddin Rangga menggelar kegiatan pengawasan pelaksanaan APBD Provinsi Sulawesi Selatan. Pelaksanaan titik pertama kegiatan pengawasan ini digelar di Desa Aeng Towa, Kecamatan Galesong Utara, Takalar, Selasa (31/1/2023).
Agenda ini merupakan yang pertama kali dilakukan. Sebelumnya telah diprogramkan dalam Rencana Kerja (Renja) DPRD Sulsel Tahun 2023.
“Peserta kegiatan ini didominasi oleh para masyarakat tani dan nelayan yang ada di desa tersebut. Mereka begitu antusias mengikuti penjelasan dari saya selaku anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan,” kata Rangga.
Menurutnya, dari jumlah undangan yang disebar sebanyak 100 lembar namun peserta yang hadir melebihi jumlah undangan yang diedarkan tenaga pendamping dan petugas tenaga lapangan.
Pada kesempatan itu, Rangga memberikan penjelasan tentang maksud dan tujuan dari kegiatan ini sehingga diprogramkan dalam Renja DPRD Sulsel. Menurutnya, untuk mengoptimalkan setiap penggunaan dana APBD Sulsel sangat dibutuhkan pengawasan maksimal agar apa yang menjadi harapan masyarakat dapat tercapai.
Menurut Rangga, kualitas dari setiap kegiatan harus dapat dipertanggungjawabkan. Oleh karena itu, pemantauan secara langsung, masukan dan informasi dari masyarakat sangat dibutuhkan agar setiap penggunaan APBD tepat sasaran.
“Serta akan semakin mempercepat laju pertumbuhan dan perputaran ekonomi yang ada di wilayah pedesaan. Implikasinya diharapkan dapat semakin mendorong percepatan peningkatan
perekonomian di wilayah Sulawesi Selatan,” harap politisi Partai Golkar itu.
Lebih lanjut, Rangga memberikan dorongan dan mengharapkan kepada semua peserta yang hadir dalam kegiatan ini agar menjadi mediator utama untuk menyampaikan secara luas ke masyarakat lainnya tentang maksud dari kegiatan pengawasan ini.
“Sehingga dengan demikian masyarakat luas akan memahami maksud, tujuan dan sasaran penggunaan APBD Provinsi Sulawesi Selatan ini,” tuturnya.
Sementara itu, tokoh masyarakat sekaligus mantan kepala Desa Aeng Towa, Daeng Ruppa berharap agar desanya menjadi bagian yang mendapatkan perhatian dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan kedepannya. (*)