Republiknews.co.id

Fakutas Pertanian Unhas Temukan Inovasi Jagung Ungu

REPUBLIKNEWS.CO.ID, MAKASSAR — Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin (UNHAS) menggelar “Panen Perdana Benih Jagung Ungu Anti Oksidan”, di Teaching Farm, Makassar Jum’at (29/09/2018).

Acara yang berlangsung mulai pukul 08.00 ini turut dihadiri oleh Rektor Unhas, para Wakil Rektor, Ketua LPPM, Dekan Fakultas dan Pasca Sarjana.

Dekan Fakultas Pertanian, Prof. Dr. Ir. Baharuddin dalam laporannya menyampaikan bahwa Benih Jagung Ungu yang dikembangkan ini merupakan kontribusi dari seorang pemulia benih bernama Muhammad Mulyadi, yang merupakan seorang alumni Fakultas Pertanian Unhas juga.

“Pada awalnya, pemulia benih ini melihat ada benih jagung ungu di suatu daerah di Sulawesi Utara. Tetapi benih tersebut masih serupa dengan benih umumnya. Pak Muliadi, dengan dukungan riset dari Fakultas Pertanian kemudian melakukan beberapa eksperimen, termaksud kawin silang beberapa varietas benih.

Muh. Muliadi mengatakan bahwa ia telah melakukan beberapa kali uji coba sebelum akhirnya menghasilkan stabilitas benih hingga 98%, dan hasil Itu dicapai setelah melakukan kawin silang dua generasi benih.

“Setelah melihat hasil itu Kami langsung mendaftarkannya kepada Kementerian Pertanian dan pada awalnya, varietas ini akan diberi nama Srikandi Ungu-1. Namun setelah kami komunikasi dengan pihak kampus, apalagi setelah Ibu Rektor memberikan komitmen dukungan yang luar biasa, kami sepakat menamakan varietas ini Dwia-1,” ujar Muliadi.

Rektor Unhas, Prof. Dr. Dwia Aries Tina Pulubuhu, MA dalam kesempatannya menyampaikan bahwa ia sangat mendorong lahirnya inovasi yang me dukung kemajuan lembaga.

“Sebagai pimpinan, saya terus mendorong lahirnya inovasi-inovasi seperti ini. Sejak kemarin, kita menjadi tuan rumah Forum Inovasi Pangan dan Kesehatan yang bekerja sama dengan Kemenristekdikti. Sekarang sedang berkumpul para inovator, berdiskusi tentang peluang-peluang inovasi riset,” kata Dwia.

“Ayo silahkan teman-teman, buat proposalnya untuk pendanaan. Kita akan berikan dukungan untuk pembiayaan produksi benih jagung ungu, agar dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. Jangan pikirkan mengenai bunga dan lain-lain, yang penting dananya bisa begulir, akan kita dukung,” tutup Prof. Dwia yang disambut tepuk tangan oleh para hadirin.

(Andi Saliwu)

Exit mobile version