REPUBLIKNEWS.CO.ID, BULUKUMBA — Festival Bumi Panrita Lopi rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Bulukumba ke 62 resmi dibuka, Jumat malam, (4/2/2022).
Kegiatan yang berlangsung di Lapangan Pemuda Bulukumba berlangsung semarak, di buka oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) diwakili oleh Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Darmawati.
Antusias warga yang haus hiburan hadir. Mereka mengikuti protokol kesehatan (prokes) Covid-19 seperti memakai masker dan wajib memperlihatkan kartu bukti vaksin.
Pelbagai pertujukkan dihadirkan panitia pelaksana dalam kegiatan tersebut. Yakni teater kampong berhasil menyuguhkan tarian yang dipadukan dengan drama kolosal sejarah singkat lahirnya kabupaten Bulukumba.
Begitupun dengan Sanggar Seni Al-Farabi yang sukses menghibur penonton dengan tarian yang berjudul “Mappakaraja Sumange” tampil dengan apik dan menawan.
Apalagi tontonan akrobatik dari Barongsai, yang dihadirkan oleh Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) membuat warga Bulukumba berdecak kagum.
Irna, salah seorang pengunjung Festival mengaku bahagia. Setelah beberapa tahun baru bisa kembali menyaksikan acara yang menghibur.
” Senang rasanya, kan lama lagi baru ada hiburan kayak begini. Apalagi ini ulangbtahun Bulukumba, memang perlu penyemarak seperti ini,” kata Irna.
Ketua Panitia, Nur Alamsyah Annasing mengaku, jika even ini terselenggara atas dukungan pemerintah dan pelbagai sponsor untuk memeriahkan hari jadi Bulukumba yang kini tak muda lagi.
Dia berharap, lewat festival Bumi Panrita lopi yang akan dilaksanakan hingga 13 Februari 2022 mendatang, bisa menumbuh semangatkan rasa ke Bulukumba-an.
” Terutama membangkitkan kembali UMKM yang sempat terpuruk akibat pandemi corona yang melanda Indonesia dan Bulukumba pada khususnya,” harap Nur Alamsyah Annasing.
Selain hiburan, pelbagai stand disiapkan panitia pelaksana dilapangan pemuda yang berjejer rapi untuk UMKM dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Bulukumba.
Di festival ini mereka akan memamerkan program-program unggulan dalam memajukan daerah dan mensejahterakan warganya. (*)