Festival Pasar Terapung 2022 di Banjarmasin Dimeriahkan Banyak Lomba, Sekaligus HUT Kalsel ke-72

Festival Pasar Terapung 2022 di Banjarmasin Dimeriahkan Banyak Lomba, Sekaligus HUT Kalsel ke-72

REPUBLIKNEWS.CO.ID, BANJARMASIN — Festival Wisata Budaya Pasar Terapung Tahun 2022 dalam rangkaian Hari Jadi Provinsi Kalimantan Selatan yang Ke-72 dengan tema Batiti Adat Banua Harat, Basuluh Iman Banua Tarang, berlangsung di Taman Siring 0 Kilometer, Kota Banjarmasin, pada Jumat (12/08/2022) kemarin. Sederet jukung hias mewarnai rangkaian harjad ke-72 itu, dan pertunjukkan seni di atas tongkang, terpotret meriah ditambah suasana bunyi kelotok (perahu mesin) beradu di atas sungai, malam itu.

Kegiatan itu dibuka oleh Gubernur Kalimantan Selatan yang diwakili oleh Asisten I Pemerintahan dan Kesra Setdaprov, Nurul Fajar Desira, serta turut hadir Kepala Daerah Kabupaten/Kota Se-Kalimantan Selatan atau yang mewakili beserta jajaran terkait.

Asisten I Pemerintahan dan Kesra Setdaprov, Nurul Fajar Desira menyampaikan dalam sambutan bahwa momentum ini merayakan Harjad Provinsi Kalsel ke 72 bersama rakyat di Banua, demi menumbuhkan rasa bersama dan kecintaan terhadap budaya Banjar.

“Dalam festival ini banyak digelar berbagai macam lomba, mulai dari kelotok hias, kampung Banjar, atraksi acil jukung dan masih banyak lagi. Seni budaya yang kita saksikan,” ucap Fajar Desira kepada republiknews.co.id usai pembukaan festival tersebut.

Tujuan kegiatan ini, kata Fajar Desira, upaya memperkaya budaya Banjar dan kearifan lokalnya, sekaligus memanfaatkan serta mewarisi kepada generasi sekarang. Festival ini, kata dia, adalah cerminan nyata dari tema Harjad Provinsi Kalsel ke-72 yaitu Batiti Adat Banua Harat, Basuluh Iman Banua Tarang.

“Dengan mengusung tema itu. Diharapkan agar provinsi kita dapat melahirkan kekuatan dalam pembangunan daerah,” ujarnya.

Menempatkan daerah, bagi Fajar sebagai wujud dari adat dan iman menjadikan sebuah roh dalam pembangunan di tanah Banua. Termasuk, kata dia, pembangunan dalam sektor parawisata.

“Salah satu sektor yang menjadi prioritas di Kalsel. Kita bersyukur, tahun ini telah tumbuh serta berkembang,” kata Fajar.

Artinya, menurut Fajar, masyarakat Banjar mulai kembali beradaptasi di lingkungannya, sehingga dapat memulihkan dunia perekonomian saat ini.

“Data mulai Juni sampai sekarang, sudah memasuki 5 Ribu wisatawan Nusantara dan 20 ribu wisatawan mancanegara,” bebernya.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Selatan, Muhammad Syarifuddin menyebut Kalimantan Selatan dikenal dengan daerah sungai. Selain itu, kata dia, wilayah kita dikenal hutan dan gunung.

“Wilayah Martapura, Banjarmasin dan sekitarnya. Karena itu daya tariknya sebagai sarana transportasi sungai, hingga sekarang,” ucap dia.

Sejak dahulu, kata Syarifuddin, terus menerus orang Banjar telah mengenalkan budaya sungainya. Mulai atraksi jukung, hingga kehidupan masyarakatnya di sungai.

“Ini merupakan event unggulan Provinsi Kalimantan Selatan, yang bertujuan demi menumbuhkan ekonomi kreatif,” ujarnya.

Rangkaian lomba, yaitu Pasar Terapung diikuti umum (18 orang) dan pelajar (8 orang), pawai budaya (8 tim), photograpy (48 orang), videograpy (13 orang), kampung Banjar (12 peserta), lomba jukung beenam (45 tim) dan 27 SKPD Provinsi Kalsel turut meriahkan jukung hias tersebut.

Kegiatan berlangsung selama 3 hari, dan pergelaran Festival Wisata Budaya Pasar Terapung Tahun 2022, dimulai sejak tanggal 12 hingga 15 Agustus 2022 mendatang.

Penulis : Rahim Arza