0%
logo header
Selasa, 04 Maret 2025 13:40

FORMIT Apresiasi Kerja Satgas Percepatan Hilirisasi yang Dipimpin Bahlil Lahadalia

Samsudar
Editor : Samsudar
Bendum FORMIT, Yoga Mirza Pratama. (Istimewa)
Bendum FORMIT, Yoga Mirza Pratama. (Istimewa)

REPUBLIKNEWS.CO.ID, JAKARTA — Forum Moeda Indonesia Timur (FORMIT) mengapresiasi langkah cepat Satgas Hilirisasi dan Ketahanan Energi Nasional yang dipimpin oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia.

Bendahara Umum (Bendum) FORMIT Yoga Mirza Pratama dalam keterangannya menyebut, langkah cepat yang dilakukan oleh Ketua Satgas dan Tim merupakan sebuah terobosan besar yang akan membawa dampak signifikan kepada kemajuan bangsa Indonesia kedepan.

“Kami melihat kerja-kerja cepat dari Satgas Hilirisasi dan Ketahanan Energi Nasional ini akan memberikan multiplayer effec kepada pembangunan nasional,” demikian kata Bendum FORMIT Yoga Mirza Pratama dalam keterangannya, Selasa (04/02/2025).

Baca Juga : Isu Raja Ampat Papua, FORMID: Ada Upaya Jatuhkan Kredibilitas Bahlil

Menurut Yoga, bila melihat paparan Menteri ESDM Bahlil saat rapat dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka pada Senin 3 Maret kemarin, menunjukkan prospek yang sangat luarbiasa.

“Dari paparan Ketua Satgas kami merasa optimis proyek ini akan membawa kemanfaatan yang besar bagi rakyat Indonesia,” tuturnya.

Sebelumnya, disepakati 21 proyek hilirisasi tahap pertama dengan total investasi mencapai USD40 miliar.

Baca Juga : FORMID Sebut Jet Pribadi yang Digunakan Bahlil Pakai Uang Pribadi

Ketua Satgas Bahlil Lahadalia menjelaskan bahwa proyek-proyek ini mencakup berbagai sektor strategis, termasuk minyak dan gas, pertambangan, pertanian, hingga kelautan.

Salah satu proyek utama adalah pembangunan storage proyek minyak di Pulau Nipah guna meningkatkan ketahanan energi nasional. 

Selain itu, pemerintah juga akan membangun refinery berkapasitas 500 ribu barel per hari yang akan menjadi salah satu fasilitas pengolahan minyak terbesar di Indonesia. Proyek ini bertujuan untuk memastikan pasokan energi dalam negeri lebih stabil dan mengurangi ketergantungan impor. (*)

Redaksi Republiknews.co.id menerima naskah laporan citizen (citizen report). Silahkan kirim ke email: redaksi.republiknews1@gmail.com atau Whatsapp +62 813-455-28646