Republiknews.co.id

Founder GEMI: Ketua KADIN Terpilih Harus Mencanangkan Penguatan UMKM Sultra

Founder GEMI Filsafat Alamsyah. Foto: istimewa

REPUBLIKNEWS.CO.ID, Kendari – Kamar Dagang dan Industri ( KADIN ) Sulawesi Tenggara (Sultra), akan melangsungkan Musyawarah Provinsi (Musprov) ke-7 pada tanggal 11-13 Januari 2021 mendatang.

Nampak beberapa nama calon ketua telah mencuat ke permukaan, untuk memperebutkan 64 suara agar bisa menjadi Ketua KADIN Sultra periode 2021-2026.

Berkaitan dengan hal tersebut, Founder Gerakan Entrepreneur Muda Indonesia (GEMI), Filsafat Alamsyah turut buka suara.

Menurut Filsafat, siapapun yang terpilih dalam kontestasi memperebutkan kursi Ketua KADIN Sultra, harapannya gagasan yang dicanangkan dapat berimplikasi pada penguatan peran Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang notabenenya sebagai bagian penting dalam penguatan struktur ekonomi Sultra.

“Penguatan UMKM merupakan bagian dari langkah yang tepat untuk melakukan percepatan industrialisasi, sehingga diharapkan Ketua KADIN Sultra selanjutnya dapat membuat terbosan dan gagasan yang kuat serta menjadi fasilitator yang tepat hingga keberlangsungan UMKM dapat menjadi prioritas utama yang senantiasa diperhatikan pemerintah,” tegasnya, Minggu (20/12/2020)

Mahasiswa Pasca Sarjana Ilmu Ekonomi Universitas Trisakti ini juga berharap, bahwa esensi KADIN sebagai wadah komunikasi, informasi, representasi, konsultasi, fasilitasi dan advokasi pengusaha Indonesia, dapat berjalan sebagaimana mestinya agar keterwakilan para pengusaha dalam penentuan kebijakan pemerintah sultra dapat benar-benar berimbas penuh bagi pengusaha, khususnya UMKM.

“Kita akan menghadapi masa peralihan besar di tahun 2021, dimana sebelumnya pandemi yang benar-benar menghantam sektor ekonomi, dan sangat berimbas bagi pelaku UMKM harus benar-benar dipulihkan, karena survei dari Asian Development Bank (ADB) menyatakan sekitar 48 persen UMKM berhenti secara mendadak akibat Covid-19, tak terkecuali di Sulawesi tenggara,” lanjutnya.

” Untuk itu Ketua KADIN nantinya harus benar-benar menjadi representasi para pengusaha dalam mencanagkan pikiran yang bisa berefek banyak terhadap pelaku penopang perekonomian Sulawesi Tenggara, wabilkhusus Pelaku UMKM Sulawesi Tenggara,” sambungnya.

Lebih lanjut, Filsafat berharap, KADIN Sultra senantiasa berada di garda terdepan dalam mennyuarakan kepada pemerintah terkait penyaluran bantuan UMKM yang sering mandek dalam penyalurannya.

“Kita mengambil contoh, beberapa saat lalu Presiden telah mencanangkan anggaran program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), namun dari segi penyaluran masih mandek, sehingga ke depan segala macam bantuan sosial Ketua KADIN harus proaktif dalam menyuarakan stimulus penyaluran bantuan agar tetap menjaga keberlangsungan dunia usaha,” tutupnya. (Akbar Tanjung)

Exit mobile version